Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Program Pra-Magister ITB, Hujan Meteor Perseid

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Kamis, 12 Agustus 2021 23:00 WIB

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka program pra-magister mulai semester pertama Tahun Akademik 2021/2022. Kuliah nonreguler tanpa gelar itu terbuka untuk semua lulusan sarjana di semua bidang.

Berita terpopuler selanjutnya tentang hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada dinihari nanti, Kamis, 12 Agustus 2021. Ada beberapa alasan untuk pantas menantikannya.

Selain itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan Magnitudo 7,1 di Mindanao, Filipina, mengguncang wilayah Kapulauan Talaud di Sulawesi Utara pada skala IV MMI. Pada skala itu, gempa mampu membuat gerabah jatuh dan pecah, pintu atau jendela berderik serta dinding berbunyi.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. ITB Buka Program Pra-Magister, Nilai Kuliahnya Berlaku 5 Tahun

Advertising
Advertising

Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka program pra-magister mulai semester pertama Tahun Akademik 2021/2022. Kuliah nonreguler tanpa gelar itu terbuka untuk semua lulusan sarjana di semua bidang.

“Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan magister bagi seluruh kalangan masyarakat,” kata Direktur Program Non Reguler ITB, Andri Dian Nugraha, lewat siaran pers Selasa, 10 Agustus 2021,

Pra-magister ITB menawarkan lebih dari 100 mata kuliah dari seluruh program magister ITB. Setiap peserta program nantinya hanya dapat mengambil maksimal 12 satuan kredit semester dan mendapatkan nomor induk mahasiswa nonreguler untuk satu semester.

Perkuliahan semester pertama 2021/2022 akan dilaksanakan secara daring bersama mahasiswa reguler. Ujian dan tugasnya juga mengikuti kelas reguler. “Di akhir semester akan mendapatkan daftar nilai dari mata kuliah yang diambil,” kata Andri.

2. Puncak Hujan Meteor Perseid Dinihari Ini, Kenapa Pantas Ditunggu?

Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada dinihari nanti, Kamis 12 Agustus 2021. Ada beberapa alasan untuk pantas menantikannya.

Pertama, hujan meteor ini adalah yang memberi pemandangan terbaik setiap tahunnya karena tergolong yang paling banyak lesatannya. Kedua, pada tahun ini bulan jauh dari fase purnama sehingga mengurangi polusi cahaya dan menambah 'resolusi' pemandangan langit. Hujan meteor ini juga bisa dinikmati dari bagian manapun di dunia, termasuk Indonesia.

Sesuai dengan namanya, hujan meteor Perseid akan tampak muncul dari posisi rasi bintang Perseus. Waktu terbit Perseus pada tengah malam yaitu pukul 00.18 WIB dari arah timur laut. Ada juga yang mengatakan sekitar pukul 02.00 WIB.

Tidak masalah kalau tidak tahu persis lokasi rasi bintang itu. Tinggal berbaring saja menghadap langit, dan pada puncaknya nanti akan ada hingga 150 meteor per jam yang bisa diamati. Dengan catatan, langit cerah tanpa awan serta minim polusi cahaya.

3. Gempa 7,1 M di Filipina Dinihari, Ini Dampaknya di Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan Magnitudo 7,1 di Mindanao, Filipina, mengguncang wilayah Kapulauan Talaud di Sulawesi Utara pada skala IV MMI. Pada skala itu, gempa mampu membuat gerabah jatuh dan pecah, pintu atau jendela berderik serta dinding berbunyi.

Gempa yang sama bahkan terekam sampai wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ini berdasarkan keterangan dari akun info mitigasi di media sosial Twitter. "Seismogram Semarang Jawa Tengah merekam gempa 7.0 Philipina beberapa saat yang lalu, demikian halnya seismogram wanagama yogyakarta," bunyi cuitannya.

Gempa 7,1 M itu terjadi pada Kamis dinihari, 12 Agustus 2021, pukul 01.46 waktu setempat atau 00.46 WIB. Pusat gempa, berdasarkan data USGS, diketahui berada di laut Filipina, tepatnya 63 kilometer arah timur Pondaguitan, Mindanao, Filipina Selatan, dengan kedalaman 65,6 kilometer. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Padang Lawas Utara, Polusi DKI, YoWhatsApp

Berita terkait

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

5 jam lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

5 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

9 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

11 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

12 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

14 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya