Roket India Meledak, Peluncuran Setelah Penundaan Karena Pandemi

Jumat, 13 Agustus 2021 14:27 WIB

Roket Satelit Geosinkron India (GSLV-F10), yang membawa satelit pengamatan bumi EOS-03, lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Satish Dhawan di Sriharikota, India, 12 Agustus 2021. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - India gagal dalam peluncuran roket pertamanya pada tahun ini. Roket yang membawa satelit observasi Bumi milik Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) meledak dahsyat di udara, beberapa saat setelah peluncurannya pada Kamis pagi, 12 Agustus 2021.

Peluncuran itu dilakukan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Pulau Sriharikota, India sebelah timur, pada pukul 05:43 waktu setempat atau 07.13 WIB. Ledakan—yang pertama sejak 2017--terjadi berselang sekitar enam menit kemudian. Saat itu roket seharusnya sudah mulai memicu pendorong roket cryogenic tahap tiganya.

Tahap itu tak terjadi setelah dua tahapan roket sebelumnya berlangsung normal. “Cryogenic Upper Stage tak berhasil dipicu karena ada anomali teknis, dan misi tak berhasil diselesaikan sesuai rencana,” bunyi keterangan yang disampaikan pejabat ISRO di akun media social Twitter.

Pernyataan senada disampaikan Kepala ISRO, K. Sivan, di televisi setelah kegagalan peluncuran itu. “Anomali teknis teramati di tahapan cryogenic,” katanya merujuk kepada ignisi propelan atau bahan bakar pendorong roket yang berupa oksigen dan hidrogen cair (suhu ekstrem dingin) itu.

Hancur bersama Roket GSLV setinggi 12 tingkat itu adalah Satelit Observasi Bumi EOS-03 yang didesain menjadi alat terkini ISRP untuk mempelajari planet Bumi. Satelit geostasioner itu dirancang memiliki usia pakai sedikitnya 10 tahun. Misinya adalah menyediakan gambar-gambar wilayah India yang hampir real-time, melacak kejadian-kejadian bencana alam, serta mengumpulkan data untuk mendukung pertanian dan kehutanan dengan memantau kesehatan vegetasinya.

Advertising
Advertising

Kegagalan pada Kamis pagi itu memutus catatan apik 14 peluncuran yang sukses dilakukan sebelumnya. Rangkaian itu terhitung sejak kegagalan pada 2017 yang melibatkan roket peluncur satelit polar untuk Sistem Satelit Navigasi Regional India. Kegagalan pada 2017 itu adalah yang pertama sepanjang 20 tahun peluncuran roket India sebelumnya.

Adapun peluncuran yang terkini adalah yang kedua setelah pembekuan program gara-gara pandemi Covid-19. Pembekuan terjadi untuk peluncuran Satelit EOS-01 pada Januari 2020. Peluncuran baru dilakukan pada November dan sukses menempatkan Satelit Observasi Bumi EOS-01 pada orbitnya.

Orang-orang menyaksikan Roket Peluncuran Satelit Geostasioner India (GSLV-F10), yang membawa Satelit Observasi Bumi EOS-03, saat lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Satish Dhawan di Sriharikota, India, 12 Agustus 2021. REUTERS/Stringer

Penundaan gara-gara pandemi menyebabkan ISRO meluncurkan EOS-03 lebih dulu daripada misi EOS-02 yang seharusnya diluncurkan Maret lalu. Sebagai gantinya, EOS-02 rencananya akan diluncurkan September nanti dan ISRO masih memiliki empat misi lagi yang harus diluncurkan sebelum akhir 2021.

Seluruh lima misi tersebut kemungkinan akan ditunda lagi seiring India menyelidiki sebab kegagalan peluncuran roket Kamis.

SPACE, THE PRINT

Baca juga:
LAPAN Akui SDM dan Anggaran Kendala Penelitian Antariksa Nasional

Berita terkait

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

6 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

12 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

21 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

22 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya