Viral Mural Jokowi 404: Not Found, Begini Sejarah Narasi 404: Not Found

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 18 Agustus 2021 12:33 WIB

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membuat mural di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021. Mural tersebut dibuat untuk menyambut Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-76 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang serta memperindah kawasan tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini dunia maya dihebohkan dengan munculnya mural atau lukisan dinding mirip Presiden Jokowi yang matanya tertutup kain merah bertuliskan “404: Not Found”. Pembuat mural tersebut kini sedang berada dalam incaran polisi karena terindikasi menghina simbol negara. Meskipun demikian, beberapa pengamat justru menganggap bahwa mural tersebut merupakan ekspresi seni biasa.

Salah satu narasi yang diperdebatkan di media sosial adalah tulisan “404: Not Found” dalam mural tersebut. Narasi tersebut umum ditemui ketika berselancar di internet. Ketika sebuah alamat atau pranala yang sebenarnya tidak merujuk pada suatu halaman diketikkan, narasi “404: Not Found” pun akan muncul. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya halaman yang dituju tidak pernah ada sebelumnya.

Namun, tulisan “404: Not Found” ternyata memiliki sejarah yang lebih panjang lagi. Mantan Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, berkomentar terkait dengan makna tulisan tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, ia mengungkapkan tulisan “404: Not Found” awalnya berasal dari sebuah organisasi bernama Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire (CERN). Organisasi tersebut merupakan organisasi riset pengembang teknologi nuklir di Eropa.

Roy Suryo mengungkapkan bahwa di dalam gedung organisasi tersebut ada sebuah ruang bernama 404. Namun, ruang ini sebenarnya tidak pernah ada. “Jadilah mitos kalau file dicari tidak ketemu-temu, maka ditulis ‘404:Not Found’,” ungkap Roy Suryo seperti dikutip dari akun Twitternya, 14 Agustus 2021.

Cuitan Roy Suryo di akun Twitter pribadinya ini dikonfirmasi oleh sebuah artikel di laman historyofyesterday.com. Narasi “404: Not Found” ternyata berkaitan dengan sejarah awal perkembangan internet. Tim Berners-Lee dan Robert Cailliau, penemu World Wide Web, sebelumnya pernah bekerja di CERN.

Advertising
Advertising

Di organisasi tersebut, mereka bertugas untuk mendistribusikan data dan informasi melalui sebuah teks virtual. Karena teknologi internet belum berkembang pesat, mereka mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan itu muncul karena pengirim data sering kali memasukkan data yang benar, tetapi dengan nama yang salah. Untuk mengatasi masalah tersebut, kedua ilmuwan tersebut pun mengirim sebuah pesan kepada pengirim yang salah memasukkan nama data. Pesan tersebut berbunyi: “404: Not Found”.

Semenjak itu, tulisan tersebut pun populer di World Wide Web. Sebab, masih banyak pengirim data yang melakukan kesalahan dan mendapat pesan tersebut. Orang-orang pun kala itu beranggapan bahwa 404 merupakan kode ruangan di CERN. Namun, Robert Cailliau mengonfirmasi bahwa ruangan tersebut tidak ada di CERN. Ruangan di CERN dimulai dari nomor 410 ke atas. Karena itu, ruangan bernomor 404 pun tidak pernah ditemukan di gedung CERN.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Mural 404: Not Found, Pengamat: Itu Bagian Ekspresi Seni

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

7 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

10 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

10 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

12 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

13 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

13 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya