Panjat Pinang: Warisan Penjajah Belanda yang Berasal dari Tiongkok

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 18 Agustus 2021 13:30 WIB

Sejumlah anak mengikuti lomba panjat pinang di Kampung Panyandungan, Lebak, Banten, Selasa, 17 Agustus 2021. Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba panjat pinang merupakan lomba yang paling ditunggu-tunggu dalam HUT Kemerdekaan RI yang biasanya diselenggarakan pada 17 Agustus. Panjat pinang selalu ditunggu-tunggu karena lomba ini menawarkan berbagai hadiah menarik yang langsung bisa diambil oleh para pesertanya di puncak pinang. Selain itu, tingkah lucu para peserta ketika memanjat pinang juga menjadi daya tarik tersendiri.

Keistimewaan lomba panjat pinang tidaklah main-main. Dalam beberapa pelaksanaan lomba 17 Agustus, panjat pinang biasanya dijadikan sebagai lomba pamungkas. Lomba tersebut biasanya baru digelar setelah semua lomba selesai dilaksanakan. Lokasi pelaksanaan lomba panjat pinang pun selalu dipenuhi oleh banyak orang, baik yang ingin mendukung temannya yang berlomba atau sekadar mencari hiburan.

Meskipun menarik, panjat pinang ternyata memiliki sejarah panjang dan cukup kelam. Pelarangan pelaksanaan lomba panjat pinang oleh Walikota Langsa, Aceh, pada 2019 masih segar diingatan. Dilansir dari beberapa sumber, Usman Abdullah selaku Walikota Langsa melarang pelaksanaan lomba panjat pinang karena merupakan warisan penjajah Belanda.

Alasan Usman untuk melarang pelaksanaan panjat pinang mungkin ada benarnya. Dilansir dari telkom.co.id, panjat pinang memang populer di Indonesia pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda, tepatnya pada abad ke-18. Kala itu, panjat pinang pertama kali dibawa oleh imigran Amerika dan Indian yang masuk ke Indonesia.

Kemudian Pemerintah Kolonial Belanda menjadikannya sebagai hiburan dengan memerintahkan orang-orang Indonesia untuk menggelar perlombaan ini. Pemerintah Kolonial Belanda kala itu menawarkan berbagai hadiah menggiurkan seperti sembako bagi pemenang lomba panjat pinang. Orang-orang Indonesia tentu tidak bisa menolaknya waktu itu. Adapun orang-orang Belanda waktu itu biasanya menggelar lomba panjat pinang pada acara-acara spesial, seperti peringatan kelahiran anak, pernikahan, dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Meskipun populer pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda, panjat pinang sebenarnya bukan berasal dari Belanda. Dilansir dari web.budaya-tionghoa.net, panjat pinang sebenarnya sudah lama populer di Tiongkok, tepatnya pada Era Dinasti Ming sekitar tahun 1368 hingga 1644 Masehi. Di Tiongkok, panjat pinang dikenal dengan nama qiang-gu. Sementara itu, di Eropa, panjat pinang dikenal dengan nama greasy pole.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Mengulik Sejarah Berbagai Lomba Saat 17 Agustus

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

9 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

22 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

23 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

28 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

37 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.

Baca Selengkapnya

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

38 hari lalu

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.

Baca Selengkapnya