23 Anggota Paskibra Positif Covid-19, Sumber Penularan Belum Diketahui

Kamis, 19 Agustus 2021 19:00 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendataan terkini menyebut jumlah anggota pasukan pengibar bendera atau paskibra asal Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang--bertambah tiga orang dari data sebelumnya. Konfirmasi terjadi setelah mereka semua terlibat menunaikan upacara peringatan Hari Kemerdekaan di Alun-alun Gunung Kidul, Selasa 17 Agustus 2021.

"Dari total 72 anggota pasukan pengibar bendera itu sampai hari ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 23 orang, empat diantaranya dirawat di rumah sakit karena bergejala demam dan panas tinggi," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Ali Ridlo, Kamis 19 Agustus 2021.

Penularan Covid-19 puluhan anggota pengibar bendera itu mulai terdeteksi pada Selasa malam. Saat itu ada empat anggota pengibar bendera mengeluh tidak enak badan dan izin absen kegiatan pelepasan pascatugas bersama anggota lainnya.

"Saat bertugas dalam pengibaran bendera pagi dan penurunan bendera sore hari, semuanya masih tampak sehat," kata Ali.

Saat dicek, Ali mengungkapkan, keempat anggota itu mengalami demam tinggi lalu dibawa ke RSUD Wonosari sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika di rumah sakit dan dites, keempat remaja itu dinyatakan positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan hingga hari ini.

Advertising
Advertising

Keesokan harinya, Rabu 18 Agustus, digelar pemeriksaan massal terhadap seluruh anggota pengibar bendera lainnya, termasuk 25 orang pendamping. "Dari pemeriksaan massal itu, ditemukan lagi 19 anggota positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen maupun tes PCR," kata Ali.

Dari 19 anggota yang statusnya positif ini, kebanyakan tanpa gejala atau gejalanya ringan sehingga direkomendasikan isolasi mandiri. "Selama lima hari isolasi mandiri 19 orang ini terus diawasi dan selanjutnya akan dites lagi oleh petugas dinas kesehatan dan puskesmas."

Anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, saat bertugas pada Selasa 17 Agustus 2021. (Foto ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunung Kidul)

Dinas Pendidikan belum mengetahui persis dari mana sumber awal penularan Covid-19 diantara anggota paskibra itu. "Yang pasti seluruh kegiatan yang dilakukan sampai hari pelaksanaan diterapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Ali menegaskan.

Sebelum bertugas, sejak 4 Agustus 2021 lalu, para anggota paskibra menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan di SMK 1 Wonosari yang juga difungsikan sebagai asrama.

Baca juga:
Ranking Pemulihan Covid-19 Indonesia Jeblok, Guru Bsar UI Bilang Begini

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

1 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

4 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya