Mengenal Musa Ingens, Pisang Terbesar di Dunia yang Tumbuh di Papua

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 20 Agustus 2021 07:11 WIB

Seorang anggota tim penggiring gajah liar dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memperlihatkan pohon pisang yang dirusak kawasan gajah liar di Desa Blang Teungku, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh, Rabu, 9 Januari 2019. Kawanan gajah liar sejak sebulan terakhir telah merusak tanaman palawija dan perkebunan warga di kawasan itu. ANTARA/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dari pohon pisang pada umumnya, pohon pisang di Papua Barat bisa tumbuh mencapai tinggi 25 hingga 30 meter. Pohon pisang tersebut memiliki nama ilmiah Musa ingens atau Musa ingens NW Simmonds dan telah didapuk sebagai pohon pisang terbesar di dunia.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Musa ingens adalah tumbuhan endemik yang sejauh ini baru ditemukan di Pegunungan Afrak, Papua Barat, dengan ketinggian 100 sampai 200 mdpl. Masyarakat lokal yang tinggal di Kampung Banfot, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, biasa menyebutnya dengan istilah ndowin atau apit sepoh.

Musa ingens pertama kali dikoleksi sebagai spesimen oleh Womersley JS dan Simmonds NW pada 22 Desember 1954 di New Guinea. Pisang raksasa ini lalu disimpan sebagai spirit colection pada Herbarium Kew Inggris.

Tinggi musa ingens setara dengan 6 sampai 7 kali lipat pohon pisang pada umumnya. Diameternya mencapai ukuran 95 cm. Beberapa sumber bahkan mengatakan bahwa diameter Musa ingens bisa mencapai satu hingga dua meter.

Pelepah pohon Musa ingens memiliki panjang hingga 5 meter dan lebar hingga 1 meter. Ukuran ini berbeda dari pelepah pohon pisang normal yang panjangnya tidak lebih dari 2,5 meter.

Advertising
Advertising

Warga lokal sering memanfaatkan daun pisang Musa ingens sebagai atap rumah darurat di hutan, alas duduk, serta alas makanan. Pelepahnya juga biasa dimanfaatkan untuk menyimpan hasil buruan atau hasil kebun.

Sementara buah Musa ingens memiliki panjang hingga 20 sentimeter. Ukuran diameternya berkisar dari 4 hingga 6 sentimeter dan berat satu tandannya mencapai 60 kilogram. Ukuran tandan seperti pisang umumnya dengan diameter sekitar 35-50 cm dan panjang 70-80 cm.

Buah Musa ingens berwarna hijau saat muda dan kekuningan saat sudah masak. Bijinya juga cukup banyak dengan ukuran lebih besar atau sama dengan pisang pada umumnya.

Salah satu lokasi strategis untuk melihat pohon Musa ingens secara langsung adalah di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari. Karena mudah dijangkau, lokasi tersebut sering didatangi oleh para turis dan fotografer.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga: Pisang Unik Ini Ditemukan di Pulau Kapotar, Papua

Berita terkait

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 menit lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

4 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

8 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

8 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya