Tips Aman Menggunakan WiFi Publik dari Kejahatan Siber

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 20 Agustus 2021 14:18 WIB

Siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan fasilitas wifi gratis di perpustakaan desa, di Perpustakaan Sabha Widya Sradha, Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, 22 Februari 2021. Perpustakaan desa yang dibuka setiap hari Senin hingga Sabtu pada pukul 09.00 16.00 WITA tersebut menyediakan sekitar 600 buku kategori untuk pelajar sekolah dasar, SMP, SMA/SMK hingga bacaan umum yang merupakan bantuan CSR dan sumbangan dari masyarakat melalui bank buku. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - WiFi publik memang sangat praktis dan membantu saat diperlukan, tetapi sayangnya tidak selalu aman karena dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksi mereka.

Pengguna WiFi publik memiliki kemungkinan menghadapi pencurian data pribadi yang sangat nyata. Jika pelaku kejahatan siber mendapatkan data finansial, kredensial login, dokumen, obrolan pribadi, dan sebagainya, mereka mampu melakukan pemerasan pada tabungan dan membajak akun pengguna.

Jika pengguna terhubung ke jaringan yang tidak aman dari perangkat kerja, rahasia bisnis perusahaan mungkin juga dapat berakhir di tangan yang salah. Dalam beberapa kasus, para pelaku kejahatan siber bahkan dapat secara diam-diam menginfeksi perangkat dengan malware, yang masih akan tetap ada walaupun sambungan dari hotspot berbahaya tersebut telah terputus.

Berikut lima tips aman menggunakan WiFi publik yang direkomendasikan oleh Kaspersky dikutip dari siaran pers pada Jumat.

1. Berhati-hatilah dengan WiFi publik

Advertising
Advertising

Tidak peduli seberapa menggiurkan atau mendesaknya transaksi pribadi, jaringan WiFi tanpa kata sandi tidak dianjurkan untuk menangani informasi penting.

Data apa pun yang dikirim atau diterima melalui WiFi publik berpotensi dapat dilihat oleh siapa saja yang memiliki akses ke jaringan yang sama. Gunakan WiFi publik untuk membaca berita, tetapi hindari untuk masuk ke layanan apapun agar akun terhindar dari potensi disusupi oleh pelaku kejahatan siber. Bahkan jika suatu jaringan memiliki kata sandi, hal itu juga tidak menjamin keamanan.

2. Periksa nama hotspot secara cermat

Beberapa pelaku kejahatan siber terkadang berada selangkah di depan. Jadi alih-alih terhubung ke jaringan WiFi publik, pengguna justru terkoneksi dengan jaringan buatan mereka sendiri, dengan nama serupa.

Maka, sebelum bergabung dengan jaringan publik baru, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa nama koneksi yang tersedia. Periksa dengan cermat urutan kata yang benar, penggantian huruf dengan angka yang bentuknya mirip, garis bawah ekstra, dan sebagainya.

3. Nonaktifkan koneksi otomatis ke WiFi

Perangkat modern berusaha menyederhanakan hidup dengan menawarkan fitur untuk terhubung ke jaringan terbuka atau publik secara otomatis. Sayangnya, fitur tersebut dapat membuka kesempatan bagi para pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware atau melakukan pencurian kata sandi. Untuk menghindari insiden seperti itu, selalu matikan WiFi saat tidak digunakan serta nonaktifkan koneksi otomatis ke jaringan.

4. Hindari WiFi yang tidak terpercaya untuk layanan yang memerlukan otentikasi

Usahakan untuk selalu menggunakan jaringan rumah atau perusahaan yang aman ketika akan memasukkan akun bank, paspor, atau detail sensitif lainnya. Jika keadaan mengharuskan kita untuk segera memeriksa saldo, gunakanlah data seluler.

5. Pasang solusi keamanan untuk melindungi saluran komunikasi

Cara paling pasti untuk menjaga perangkat tetap aman saat menggunakan WiFi publik adalah dengan memasang perlindungan yang andal. Aplikasi jaringan pribadi virtual (VPN) melindungi privasi pengguna dengan mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke router, menjaganya tetap tersembunyi.

ANTARA

Baca:
Peneliti Temukan Malware Teknik Baru yang Menargetkan Perbankan

Berita terkait

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

4 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di HP dan Laptop

6 hari lalu

Cara Melihat Password WiFi yang Sudah Terhubung di HP dan Laptop

Berikut adalah beberapa cara untuk melihat password WiFi yang sudah terhubung di HP dan laptop.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

6 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

10 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

10 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

14 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

20 hari lalu

Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

Berikut cara membuat dua akun WhatsApp dalam satu HP.

Baca Selengkapnya