Ada Kupu-Kupu Siang dan Kupu-Kupu Malam, Apa Bedanya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 21 Agustus 2021 15:50 WIB

Kupu-kupu Monarch atau kupu-kupu raja hinggap tanaman di Cagar Alam El Rosario, Meksiko, 11 Februari 2021. Jutaan kupu-kupu raja berwarna oranye dan hitam itu bermigrasi ke Meksiko setelah melakukan perjalanan 3.220 km setiap tahun melintasi Kanada melintasi Amerika Utara. REUTERS/Toya Sarno Jordan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki berbagai jenis kupu-kupu. Umumnya, kupu-kupu tinggal di habitat dengan kelembaban tinggi seperti di pinggir sungai yang jernih, di bawah pohon, atau di sekitar gua yang lembab. Kupu-kupu terbagi pula menjadi kupu-kupu siang dan kupu-kupu malam. Kupu-kupu malam disebut juga sebagai ngengat.

Lantas, apa yang membedakan kupu-kupu siang dengan kupu-kupu malam? Baik kupu-kupu siang atau pun malam, keduanya merupakan serangga yang termasuk ke dalam ordo Lepidoptera. Kupu-kupu mengalami metamorfosis dari telur dan menetas menjadi ulat. Berubah menjadi kepompong hingga akhirnya hadirlah kupu-kupu.

Perbedaan pertama antara kupu-kupu siang dengan kupu-kupu malam terletak pada bentuk antena di kepala. Mengutip laman Indonesia.go.id, kupu-kupu siang punya ujung antena yang membulat, sementara antena pada kupu-kupu malam tampak meruncing dan berbulu halus.

Kupu-kupu siang beraktivitas serta mencari makan ketika siang hari, sedangkan kupu-kupu malam beraktivitas dan makan pada malam hari.
Tak hanya itu, kupu-kupu siang akan menutupkan kedua sayapnya ketika beristirahat. Lain dengan kupu-kupu malam yang sayapnya akan terbuka.

Laman Indonesia.go.id menyebutkan kupu-kupu termasuk indikator perubahan lingkungan dan struktur tanaman di sekitar. Sejak masih berupa telur hingga bermetamorfosis menjad kupu-kupu dewasa, kupu-kupu hanya hidup di tanaman tertentu saja. Kupu-kupu menghisap nektar dari bunga, serta menghisap air mineral dari bebatuan dan pasir.

Advertising
Advertising

Kotoran burung, buah-buahan busuk, dan bangkai binatang adalah sumber makanannya yang lain. Selain itu, kupu-kupu juga bisa menjadi salah satu pendeteksi pencemaran wilayah. Apabila taka da kupu-kupu sementara ada tumbuhan inang, bisa jadi menandakan bahwa tempat itu sudah tercemar.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Kupu-kupu Melambangkan Perjuangan Hidup

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

4 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

6 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

13 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

13 hari lalu

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

1 Maret 2024

Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Selengkapnya