Ada Kupu-kupu Malam di Papua, Begini Fakta Ilmiahya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 24 Agustus 2021 13:35 WIB

Pengunjung melihat beragam jenis kupu-kupu saat mengunjungi Museum Entomologi Shanghai di Shanghai, Cina, 24 Agustus 2020. Selama Festival Sains Shanghai yang berlangsung dari 23-29 Agustus, Museum Entomologi Shanghai akan menyuguhkan siaran langsung daring (livestreaming) tentang sains, pengalaman interaktif, dan berbagai kegiatan bertema lainnya kepada publik. Xinhua/Zhang Jiansong

TEMPO.CO, Jakarta - Kupu-kupu di Papua tidak hanya ada saat siang hari, namun juga pada malam hari. Jenis kupu-kupu malam ini akan beristirahat ketika siang dan membentangkan sayapnya ketika malam hari.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Kamis, 11 Maret 2021, Bruder Belanda bernama Henk Van Masrigt mulai mengoleksi kupu-kupu saat ia ditugaskan di Papua sejak 1974. Tetapi pada akhir 80-an, ia mulai serius membentuk tim ekspedisi beranggotakan beberapa mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua dan volunteer lainnya.

Sebelum Bruder Henk meninggal pada 5 Agustus 2015, ia menyerahkan 72 ribu koleksi spesimen kupu-kupunya. Kini, koleksi-koleksi tersebut ada di Laboratorium Koleksi Serangga Papua (KSP) Br Henk Van Mastrigt OFM yang diresmikan sejak 15 Januari 2016.

Menurut para ahli, terdapat 50 persen jenis kupu-kupu di Indonesia yang bisa ditemukan di Papua. Di laboratorium tersebut, Bruder Henk mengoleksi kupu-kupu siang hingga kupu-kupu malam dari berbagai wilayah Papua, dari pantai hingga pegunungan.

Lalu, apa bedanya kupu-kupu siang dan kupu-kupu malam? Keduanya adalah satwa serangga yang masuk ke dalam ordo "Lepidoptera". Keduanya juga mengalami metamorfosis dari telur kemudian menetas menjadi ulat dan berubah menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu.

Advertising
Advertising

Meski sama-sama satwa serangga yang termasuk ordo "Lepidoptera" dan sama-sama mengalami metamormofis dari telur hingga menjadi kupu-kupu, kupu-kupu siang dan malam memiliki perbedaan.

Perbedaan keduanya terletak di bentuk antena di kepala mereka. Jika kupu-kupu siang mempunyai ujung antena yang membulat, kupu-kupu malam memiliki antena yang meruncing dan berbulu halus.

Aktivitas keduanya pun berbeda. Jika kupu-kupu siang beraktivitas dan mencari makan saat siang hari, kupu-kupu malam melakukannya pada malam hari.

Perbedaan lainnya adalah warna dan corak sayap. Milik kupu-kupu siang lebih bervariasi coraknya dan memiliki warna yang mencolok. Sebaliknya, kupu-kupu malam memiliki corak yang monoton dan cenderung warna sayapnya gelap.

Kupu-kupu diketahui bisa dijadikan pendeteksi pencemaran wilayah. Jika ada tumbuhan inang yang jadi sumber makanan, tapi tak ada kupu-kupu, bisa jadi tempat itu sudah tercemar.

Inilah mengapa dulu kita bisa dengan mudah melihat ratusan jenis kupu-kupu hanya berjarak 500 meter dari Kota Jayapura, sedangkan sekarang harus berjalan jauh ke dalam hutan untuk melihatnya.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Ada Kupu-Kupu Siang dan Kupu-Kupu Malam, Apa Bedanya?

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

12 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

14 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

15 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya