Tinjau Vaksinasi di Yogya, Kapolri: Pelonggaran Aktivitas Jika PPKM Turun Level
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Rabu, 25 Agustus 2021 20:43 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pelonggaran aktivitas di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan diberikan pemerintah secara bertahap sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 kembali.
"Bagi daerah yang berhasil menurunkan level PPKM-nya berdasarkan hasil asesmen situasi kasus Covid-19 sesuai standar WHO, otomatis mendapat pelonggaran dan aktivitas ekonomi dapat dilakukan dengan lebih leluasa," kata Sigit di sela meninjau vaksinasi massal mahasiswa dan dosen di Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Rabu, 25 Agustus 2021.
Sigit mengatakan perlu komitmen dan tanggung jawab baik pemerintah dan masyarakat untuk bisa menahan pertumbuhan Covid-19 di wilayahnya. Terlebih saat ini tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia cukup signifikan.
"Sampai 24 Agustus 2021 kemarin kasus konfirmasi harian sudah turun lebih dari 66 persen menjadi 19.106 kasus per hari dan BOR (ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan) nasional sebesar 32 persen," kata Sigit yang datang bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut Sigit, penurunan kasus Covid-19 ini terjadi karena berbagai langkah-langkah extraordinary yang telah dilaksanakan, mulai dari penguatan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) juga lewat PPKM Mikro, PPKM Darurat, dan PPKM level 1-4.
Dalam peninjauan vaksinasi massal bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir itu, Sigit mendorong akselerasi vaksinasi dilakukan untuk segera mewujudkan kekebalan komunal.
Kegiatan bertajuk Serbuan Vaksinasi itu digelar dari 25 sampai 28 Agustus 2021. Adapun, target vaksinasi ini sebanyak 6.500 orang dengan sasaran pelajar, mahasiswa, dosen, keluarga besar UNISA, dan masyarakat umum.
Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 6.500 dosis jenis Sinovac. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan
ini sejumlah 72 orang.
Baca:
Target Vaksin Merah Putih Unair Dapat UEA Maret 2022, Eijkman September