Capaian 100 Juta Pengguna Realme: Indonesia Sumbang 11 Juta
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Zacharias Wuragil
Kamis, 26 Agustus 2021 09:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Realme merayakan capaian 100 juta pengguna smartphone secara global. Perusahaan teknologi asal Cina ini mengklaim pertumbuhan paling cepat karena usianya yang baru tiga tahun saat ini.
Dalam wawancara virtual eksklusif bersama Tempo.co, Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, menjelaskan bahwa dari 100 juta tersebut, pengguna terbesarnya ada di India. “Di Indonesia ada lebih dari 11 juta pengguna, dan akan terus kami tingkatkan hingga akhir tahun ini,” ujar dia, Selasa, 24 Agustus 2021.
Palson tidak menyebutkan spesifik berapa jumlah pengguna smartphone Realme di India, tapi negara tersebut memang menjadi pasar awal produk yang mengklaim independen sepenuhnya dari merek Oppo tersebut. Menurutnya, pemasaran di India didukung jumlah populasi yang juga sangat besar.
Sedang Indonesia disebutnya merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara. "Indonesia menjadi pasar utama yang sangat strategis bagi kami," katanya lagi.
Capaian cepat 100 juta pengguna itu, menurut Palson Yi, tak lepas dari prioritas Realme menghadirkan fitur dan teknologi terbaru dengan harga yang lebih terjangkau di setiap seri yang dirilis. “Kami ingin memberikan inovasi teknologi ke semua orang sehingga siapa saja bisa merasakannya, menikmati teknologi itu,” tutur Palson sambil menyodorkan contoh seri Realme GT Master Edition dengan desain stylish dan chip 5G dari Snapdragon 778G yang bisa didapat dengan harga di bawah Rp 5 juta.
Contoh lain adalah fitur flagship flash charging nirkabel, MagDart. Juga, teknologi NFC yang biasa digunakan untuk transaksi non tunai. Fitur teknologi itu diklaim Palson dihadirkan khusus untuk pengguna di Indonesia di segmen unit yang di negara lain tak memuatnya. "Karena kami users oriented. Kami mengedepankan kebutuhan fans di setiap wilayah.”
Ditambah dengan produk-produk AIoT, mulai dari earbud, smart TV, hingga laptop Realme Book yang belum lama dirilis di Indonesia. Tentang Realme Book, Palson mengaku kalau Realme tak tertarik menghadirkan spesifikasi entry level.
“Kami langsung menghadirkan laptop pertama kali di Indonesia dengan high spesification. Realme benar-benar ingin bisa terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan kriteria orang muda,” katanya.
Baca juga:
Realme Kenalkan Ekosistem MagDart, Pengisi Daya Nirkabel 15 dan 50W
