HUT Ke-54 LIPI: Guru Besar UI Bicara Riset yang Menggerakkan Ekonomi

Kamis, 26 Agustus 2021 17:40 WIB

Rhenald Kasali. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan ulang tahun ke-54 Lembaga Ilmu Penegetahuan Indonsia (LIPI) menghadirkan pembicara utama, Rhenald Kasali, Guru Besar Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yang memaparkan bahwa riset yang sukses dapat menggerakkan ekonomi sebuah negara.

Rhenald menceritakan studi yang dilakukan Clayton Christensen, seorang akademisi dan konsultan bisnis di Amerika Serikat, bersama dengan mahasiswa Harvard University mengenai inovasi. Christensen membedakan inovasi yang membuat dunia berubah, yang terdiri dari dua jenis, yaitu push strategy dan pulls strategy.

"Push strategy ini banyak diterapkan dalam teori ekonomi pembangunan di berbagai negara untuk mengatasi kemiskinan," ujar dia dalam acara virtual, Kamis, 26 Agustus 2021.

Peraih PhD dari University of Illionis, Amerika, itu mengatakan push strategy dilakukan dengan memberikan subsidi bantuan dan lainnya bukan karena kondisi darurat, tapi karena ada fase di mana suatu bangsa mengalami kesulitan.

“Kemudian ada bangsa lain yang keluar dari middle income trap, yang tumbuh ini ternyata menggunakan yang disebut push strategy,” katanya lagi.

Advertising
Advertising

Push strategy, antara lain, selain dukungan dari pemerintah untuk menyokong kehidupan ekonomi bawah dengan menggunakan utang, ada juga dengan membangun fasilitas ketika ada event besar. Brasil, Rhenald mencontohkan, dengan piala dunianya, dan Indonesia dengan Asian Games dan Asian Paragames-nya.

Menurut riset, Christensen menemukan bahwa negara-negara yang mengandalkan push strategy ternyata semakin ke sini bukan keluar dari kemiskinan, tapi malah ketergantungan pada utang dan semakin miskin. “Bahkan artefak pembangunan di Brasil itu tidak bisa diteruskan karena tidak ada dana perawatan, ekonomi kurang begitu bergerak,” tutur Rhenald yang juga seorang penulis itu.

Namun, dia melanjutkan, ada satu contoh dari inovasi yang dibangun dari hasil penelitian sebelumnya, pulls strategy, dalam revolusi industri 1.0 dan menyusul 2.0. Pada tahun 1908-1028 Ford berhasil berinovasi membuat pabrik mobil yang berjalan dengan ban, yang menggunakan standarisasi dan part-nya bisa interchangebility, serta organisasinya dibuat spesialis-spesialis yang bergerak cepat.

“Saat itu bisa membuat harga mobil sangat murah sekali yang tadi US$ 2.500 turun menjadi sekitar US$ 750-900. Dan industri otomotif di Amerika yang berpusat di Detroit itu tumbuh,” ujar dia.

Pulls strategy ini mengakibatkan dunia riset lain tumbuh, serta kegiatan ekonomi muncul, mulai dari otomotif yang murah, kemudian muncul industri konstruksi, besi baja, minyak dan gas, industri pendanaan, perawatan perbengkelan, dan sebagainya.

Jadi, kata Rhenald, industri muncul karena ada inovasi berbasis riset yang kemudian bisa menyederhanakan. “Dan ternyata menggerakkan ekonomi. Inilah yang disebut pulls startegy, yaitu bagaimana inovasi bisa berkembang pesat karena ada inovasi yang menarik elemen-elemen ekonomi lainnya.”

Baca:
LIPI Rayakan Usia Terakhirnya Tahun Ini

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

13 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

1 hari lalu

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

1 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

2 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

3 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

5 hari lalu

UTBK SNBT 2024 Gelombang ke-2 Dimulai, Begini Persiapan UI

Universitas Indonesia menyiapkan seluruh perangkat tes dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya