Mahasiswa UGM Ungkap Potensi Konflik dari Ketimpangan Spasial di Jabodetabek

Jumat, 27 Agustus 2021 08:05 WIB

Ilustrasi pemukiman kumuh di pinggir kali. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap potensi konflik sosial imbas terjadinya ketimpangan spasial di Jabodetabek. Hal ini ditemukan setelah mereka meneliti fenomena kemunculan gated community.

Perbedaan pendapatan di antara masyarakat menciptakan kondisi yang berbanding terbalik. Di satu sisi, ada pemukiman warga dengan kondisi elite, rapi, asri, serba ketercukupan fasilitas publiknya (gated community). Di pemukiman yang lain, kondisinya berbeda. Kedua pemukiman yang berbeda kondisi tersebut terpisahkan oleh “pagar” yang tercipta dari pembangunan pemukiman gated community.

Hal ini memunculkan sentimen negatif yang mengakibatkan masyarakat rentan terlibat konflik sosial. “Ketimpangan spasial ini diperburuk dengan adanya isolasi interaksi,” kata Akmal Hafiudzan, mahasiswa jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh 2019 seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis, 26 Agustus 2021

Advertising
Advertising

Akmal bersama koleganya, Alief Rizky, mahasiswa Ilmu Sejarah 2018; Ruben Bima Karia Sianturi, mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional 2019, memilih Kelurahan Bencongan, Tangerang, Banten menjadi objek penelitian mereka. Penelitian lolos pendanaan program Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang riset sosial humaniora untuk tahun 2021.

Kelurahan Bencongan dipilih menjadi objek penelitian karena telah menjadi wilayah tujuan pembangunan pemukiman masyarakat sejak dulu. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan studi literatur, observasi lapangan, serta mewawancarai tokoh-tokoh masyarakat yang mewakili RW gated community, yakni RW perumahan nasional (Perumnas) dan RW Kampung Kota. Observasi dan wawancara dilaksanakan pada 7-14 Juni 2021 atau sebelum diberlakukannya PPKM darurat.

Berdasarkan studi literature, peneliti menemukan kemunculan gated community dimulai sejak adanya perubahan peraturan Badan Pertahanan Nasional tentang pembangunan perumahan swasta pada 1990-an. Perubahan tersebut memungkinkan berdirinya perumahan elite dengan lokasi strategis. Alhasil, terbangun beberapa gated community di kelurahan Bencongan sampai saat ini. Wilayah lain yang tidak dibangun perumahan elite tersebut kemudian dibangun perumnas, serta wilayah lainnya lagi menjadi kampung kota.

Melalui observasi dan wawancara ke lapangan, mereka menemukan adanya sentimen negatif yang beredar di tengah masyarakat. Masyarakat gated community menganggap masyarakat di luar mereka sebagai sumber kejahatan. Sebaliknya, masyarakat luar gated community menganggap masyarakat yang tinggal di pemukiman elite sebagai orang yang apatis.

Mereka menemukan bahwa sebelumnya telah terjadi konflik antara masyarakat yang berada di komplek perumahan dengan warga kampung sebelahnya hanya karena miskomunikasi.

Melalui penelitian tersebut, para mahasiswa UGM ini berharap pemerintah dapat memperhatikan fenomena ketimpangan dalam pemukiman warga tersebut. Selain itu, mereka juga berharap pemerintah dapat menjadi pemersatu di antara masyarakat.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Ajukan RUU HKPD, Sri Mulyani: Meminimalkan Ketimpangan

Berita terkait

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

15 jam lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

20 jam lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

1 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

1 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

2 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

2 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

4 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya