PTS Kalimantan Langka Dosen Doktor, Mayoritas S2

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 29 Agustus 2021 18:51 WIB

Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof Sutarto Hadi mengenakan masker dan pelindung wajah saat gelaran wisuda. Kredit: ANTARA/Firman

TEMPO.CO, Banjarmasin - Dosen perguruan tinggi swasta (PTS) berkualifikasi doktor (S3) di Pulau Kalimantan masih sangat minim, sehingga upaya peningkatan pendidikan tenaga pengajar terus didorong.

"Ada masalah serius dari tenaga pengajar di PTS, di mana jumlah doktor sangat langka, mayoritas hanya S2," ucap Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Minggu, 29 Agustus 2021.

Sutarto mengakui, kendala yang dihadapi para dosen jika ingin menempuh pendidikan S3 di antaranya harus ke luar daerah karena minimnya program S3 yang tersedia di Kalimantan.

Ia menjelaskan tentu ada konsekuensi yang harus dijalani jika harus sekolah S3 di Pulau Jawa, misalnya selain biaya yang besar dan jauh dari keluarga, termasuk meninggalkan kewajiban sebagai dosen. "Padahal di sisi lain, perguruan tinggi tempat mengabdi sangat membutuhkan tenaganya," jelas Sutarto.

Berangkat dari permasalahan tersebut, ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Kalimantan akreditasi A, terus menambah program doktor agar bisa menjadi pilihan para dosen di tanah Borneo meningkatkan kualifikasi pendidikannya.

Advertising
Advertising

Ada empat program S3 yang kini tersedia, yakni Studi Pembangunan, Ilmu Lingkungan, Ilmu Hukum dan Ilmu Pertanian. Khusus untuk Ilmu Hukum sedang berproses di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menunggu izinnya terbit. Namun Sutarto optimistis tahun ini diperoleh untuk segera menerima mahasiswa.

"S3 di ULM tentu jauh lebih terjangkau dari segi biaya dibanding harus ke pulau Jawa. Jarak yang dekat tentunya juga memudahkan mobilitas dosen di provinsi tetangga, seperti Kalteng, Kaltim, Kaltara dan Kalbar," kata Sutarto.

ULM yang memiliki kampus di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, didukung tenaga pengajar dengan kualifikasi terbaik sesuai bidangnya. Ada 380 dosen bergelar doktor dari total sekitar 1.200 staf pengajar. Kemudian 65 guru besar menyokong visi ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah.

ANTARA

Baca:
Insiden Beruntun Pesawat Militer Rusia, Giliran Bomber Su-24 Jatuh

Berita terkait

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

19 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

20 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

3 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya