Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Indonesia Disebut Masuk Hiperendemik Covid-19

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 30 Agustus 2021 22:47 WIB

Petugas melayani penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesen di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki babak baru. Setelah mengalami ledakan kasus akibat varian Delta, kebijakan PPKM membuat kurva kasus menjadi sedikit melandai. Beberapa pakar pun mulai memberikan proyeksinya mengenai akhir pandemi Covid-19 di Indonesia.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X masih memilih berhati-hati dalam mempertimbangkan kebijakan sekolah tatap muka walau sejumlah daerah telah memulai uji coba.

Selain itu, varian baru Covid-19, C.1.2, telah terdeteksi di Afrika Selatan dan sejumlah negara lain. Menurut studi pracetak dari South Africa's National Institute for Communicable Diseases dan KwaZulu-Natal Research Innovation and Sequencing Platform, virus itu memunculkan kekhawatiran bahwa varian itu bisa lebih menular dan mengurangi efektivitas vaksin.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Disebut-sebut Indonesia Memasuki Periode Hiperendemik Covid-19, Apa Maksudnya?

Advertising
Advertising

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki babak baru. Setelah mengalami ledakan kasus akibat varian Delta, kebijakan PPKM membuat kurva kasus menjadi sedikit melandai. Beberapa pakar pun mulai memberikan proyeksinya mengenai akhir pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dari banyaknya proyeksi yang diberikan, tak sedikit prediksi tersebut bernada pesimistis. Salah satu proyeksi yang cukup bernada pesimis adalah proyeksi yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tidak akan hilang begitu saja, tetapi berubah menjadi hiperendemik. Kondisi ini tentu berkebalikan dengan beberapa negara yang telah mencatatkan penurunan kasus dalam jumlah tinggi. Lantas, apa yang dimaksud dengan hiperendemik?

Hiperendemik terdiri dari dua kata, yakni hyper dan endemic. Dilansir dari dictionary.com, hyper berarti sesuatu yang berlebihan. Sementara itu, endemic berarti kemunculan suatu penyakit secara terus menerus di suatu wilayah geografis tertentu sebagaimana dilansir dari cdc.gov. Dengan demikian, seperti dikutip dari cdc.gov, hiperendemik bisa diartikan sebagai kemunculan suatu penyakit secara terus menerus di suatu wilayah geografis tertentu, yang terjadi dalam intensitas tinggi.

2. Sultan: Kalau Sekolah Tatap Muka Lalu Banyak Tertular, Saya Bisa Digugat

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X masih memilih berhati-hati dalam mempertimbangkan kebijakan sekolah tatap muka walau sejumlah daerah telah memulai uji coba.

Sultan menuturkan meski kasus Covid-19 harian di Yogya terus mengalami tren penurunan, namun status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Yogyakarta saat ini belum juga turun dari Level 4. Artinya, sekolah juga masih belum memungkinkan tatap muka.

"Kalau misalnya sekolah tatap muka digelar, lalu banyak siswa yang tertular tanpa gejala, saya digugat di PTUN, bagaimana?" ujar Sultan di Yogyakarta, Senin, 30 Agustus 2021.

Masyarakat, ujar Sultan, jelas bisa mempersalahkan dan menggugat kebijakan sekolah tatap muka itu karena mau tak mau pembukaan sekolah itu pelaksanannya perlu dilandasi instruksi gubernur.

3. Covid-19 Varian C.1.2 Terdeteksi di Afrika Selatan, Lebih Menular?

Varian baru Covid-19, C.1.2, telah terdeteksi di Afrika Selatan dan sejumlah negara lain. Menurut studi pracetak dari South Africa's National Institute for Communicable Diseases dan KwaZulu-Natal Research Innovation and Sequencing Platform, virus itu memunculkan kekhawatiran bahwa varian itu bisa lebih menular dan mengurangi efektivitas vaksin.

Para ilmuwan pertama kali mendeteksi C.1.2 pada Mei 2021, menemukan bahwa itu adalah turunan dari C.1, yang mengejutkan mereka karena C.1 terakhir terdeteksi pada Januari. Menurut mereka varian baru telah bermutasi secara substansial dibandingkan dengan C.1.

“Dan lebih banyak mutasi dari virus asli yang terdeteksi di Wuhan daripada Variant of Concern (VoC) atau Variant of Interest (VoI) lainnya yang terdeteksi sejauh ini di seluruh dunia,” ujar para peneliti, seperti dikutip Jerusalem Post, Minggu, 29 Agustus 2021.

Sementara pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, C.1.2 sejak itu telah ditemukan di Inggris, Cina, Republik Demokratik Kongo, Mauritius, Selandia Baru, Portugal dan Swiss. Para ilmuwan percaya bahwa jumlah urutan C.1.2 yang tersedia mungkin kurang mewakili penyebaran dan frekuensi varian di Afrika Selatan dan di seluruh dunia. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masker Hepa Filter Prabowo, Upgrade Windows 11

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

6 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya