Mobil-mobil yang hancur terlihat di bawah puing-puing reruntuhan bangunan setelah diterjang Badai Ida di Louisiana, di Thibodaux, Louisiana, AS, 1 September 2021. REUTERS/Marco Bello
TEMPO.CO, Jakarta - Badai Ida menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa bagian Louisiana dan Mississippi dan terus mempengaruhi banyak bagian tenggara karena badai yang menyebabkan beberapa kematian itu berubah menjadi depresi tropis.
Ada banyak peringkat yang menentukan kekuatan badai, mulai dari jumlah korban tewas, kecepatan angin berkelanjutan atau tekanan atmosfer dan angin saat mendarat.
Terkait angin di daratan, angin 150-mph Ida mengikatnya dengan badai lainnya sebagai badai terkuat kelima yang pernah melanda daratan Amerika Serikat.
Kecepatan angin yang berkelanjutan menentukan kategori badai, dan Ida adalah badai Kategori 4 ketika mendarat, meskipun hanya berjarak 7-mph dari peringkat sebagai Kategori 5. Kecepatannya saat mendarat menjadikannya badai keempat di abad ke-21 yang masuk peringkat di 10 besar untuk kecepatan angin.
Berikut adalah badai terkuat yang melanda daratan AS berdasarkan kecepatan angin saat mendarat:
Badai Hari Buruh tahun 1935: 185-mph di Florida
Badai Camille (1969): 175-mph di Mississippi
Badai Andrew (1992): 165-mph di Florida
Badai Michael (2018): 155-mph di Florida
Badai Ida (2021): 150-mph di Louisiana; Badai Laura (2020): 150-mph di Louisiana; Badai Charley (2004): 150-mph di Florida; Badai Freeport 1932: 150-mph di Texas; Badai Florida Keys 1919: 150-mph di Florida