3 Faktor yang Bikin Yogya Pede PPKM Turun Level per Malam Ini

Senin, 6 September 2021 18:59 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimistis di hari terakhir periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 31 Agustus - 6 September ini. DIY yakin pemerintah pusat akan menurunkan level PPKM di daerah itu dari level 4 ke Level 3.

“Kan tidak mungkin turun langsung dua level dari Level 4 langsung ke Level 2, paling tidak dari indikator yang ada Yogya, PPKM berikutnya masih bisa turun ke Level 3,” kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Senin 6 September 2021.

Aji menjabarkan setidaknya ada tiga indikator evaluasi yang menandai Yogyakarta mungkin turun level PPKM. Pertama, positivity rate di DIY telah turun ke angka 5,36 persen, atau mendekati standar 5 persen dari WHO, pada Minggu 5 September lalu.

Kedua, jumlah kasus aktif juga terus menunjukkan penurunan dan rata-rata penambahan kasus harian selama sepekan terakhir berkisar dalam rentang 200-300 kasus per hari. Sedang indikator ketiga, saat ini BOR (tingkat keterisian tempat tidur) di 27 rumah sakit rujukan berada di bawah angka 30 persen.

"Dari indikator-indikator yang membaik itu, Yogyakarta sudah memiliki persyaratan turun ke Level 3 PPKM, namun semua penentunya tetap pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan,” kata Aji.

Advertising
Advertising

Jika benar PPKM Yogyakarta turun level, seperti yang telah dicapai di banyak daerah lain, Aji meminta warga tak tenggelam dalam euforia dan tetap menjalani aktivitas tanpa mematuhi protokol kesehatan. “Pada PPKM Level 3 seluruh destinasi wisata juga masih ditutup karena kelonggaran hanya akan di sektor pendidikan dalam bentuk sekolah tatap muka,” kata Aji menambahkan.

Warga tetap diimbau mengurangi mobilitas di level baru PPKM nanti. Adapun Pemerintah DIY berfokus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target 80 persen dari total penduduk yang ditetapkan. “Vaksinasi di DIY sudah tergolong cepat, rata-rata sekarang ada 31 ribu orang divaksin per hari dan keseluruhan vaksinasi telah melampaui 60 persen,” kata Aji.

Baca juga:
Nadiem Mau Sekolah Segera Tatap Muka, Sultan Yogya: Jangan Maunya Cepet-cepet

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

2 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

2 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

2 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

4 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya