Jemput Bola Warganya, Bantul Bikin Angkringan Vaksin Covid-19

Selasa, 7 September 2021 20:00 WIB

Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Badan Otorita Borobudur menggelar vaksinasi Covid-19 di Hutan Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 28 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menerapkan model jemput bola terhadap warganya untuk vaksinasi Covid-19. Caranya unik, yakni melalui Angkringan Vaksin yang dihelat selama empat hari: 7,8, 11, dan 12 September.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, menjelaskan vaksinasi dilakukan langsung di warung-warung angkringan. Lokasinya tersebar di Lapangan Paseban dan Pasar Seni Gabusan dengan kuota 100 orang per hari serta melibatkan masing-masing titik tujuh vaksinator.

“Dalam vaksinasi ini, warga cukup daftar di tempat vaksinasi dengan kartu tanda penduduk (KTP), kartu identitas anak (KIA) atau kartu keluarga (KK), namun khusus warga Bantul," katanya, Selasa 7 September 2021.

Oki, sapaan Sri Wahyu Joko Santosa, menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan sore mulai pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. Dengan jenis vaksin yang digunakan Sinovac.

Oki mengatakan, konsep Angkringan Vaksin dibuat seperti warung angkringan, yaitu tempat untuk memperoleh hidangan bagi masyarakat yang membutuhkan makanan dan minuman pascabekerja. Angkringan sebagai warung kaki lima disebutnya identik dan dekat dengan keseharian masyarakat Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Dengan konsep ini, diharapkan warga tak takut lagi menjalani vaksinasi itu demi mencapai kekebalan komunal yang diharapkan. Mengingat Kabupaten Bantul selama ini termasuk wilayah zona merah dengan kasus harian Covid-19 selalu tertinggi di DIY.

“Pos vaksin angkringan ini terus bergerak, dilatari upaya menjaring warga yang mungkin tidak punya waktu untuk vaksinasi di jam kerja saat pagi, maka itu kami gelar sore,” kata Oki.

Gerobak angkringan di Kota Yogyakarta menawarkan aneka makanan dan minuman yang murah meriah. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sekretaris DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan per 5 September 2021, penerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama di DIY telah mencapai 1.793.194 orang atau 62,27 persen dari target sasaran. Sementara, cakupan vaksinasi dosis kedua telah menjangkau 788.338 orang atau 27,38 persen dan dosis ketiga kepada tenaga kesehatan 20.487 orang atau 60,61 persen.

“Rata-rata vaksinasi dalam sepekan terakhir mencapai 29.572 orang per hari dengan jumlah akseptor mencapai 34.912 orang,” ujar Aji.

Aji mengklaim, antusiasme masyarakat di DIY terhadap vaksinasi Covid-19 berdasar hasil survei pada Agustus 2021 sangat tinggi yaitu 98 persen menyatakan berminat.

Baca juga:
Satu Lagi Pria di Jepang Meninggal Usai Suntik Vaksin Moderna

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

6 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

14 hari lalu

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta terus naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

14 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya