Survei Penerima Vaksin Moderna: Efek Samping Suntikan Kedua Pulih Tiga Hari

Selasa, 7 September 2021 22:54 WIB

Seorang peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc pada 16 November 2020. Moderna adalah perusahaan kedua AS yang melaporkan data tentang vaksin yang berrhasil. Moderna Inc/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara mereka yang disuntik vaksin Covid-19 Moderna di lingkungan Universitas Internasional Nagasaki, Jepang, efek samping lebih mungkin ditemukan setelah suntikan vaksinasi kedua daripada yang pertama. Namun, lebih dari 80 persen efek samping dari vaksin Moderna itu langsung mereda kembali dalam tiga hari.

Presiden Universitas Internasional Nagasaki, Jepang, Yukio Ando, menerangkan bahwa hasil survei yang dilakukan menjadi referensi penting untuk tempat-tempat yang akan melakukan vaksinasi di tempat kerja ke depan. “Dan dapat menawarkan informasi yang akurat tentang efek samping kepada generasi muda,” ujar dia, seperti dikutip Mainichi, Senin 6 September 2021.

Survei dilakukan terhadap sekitar 4.000 penerima vaksin Covid-19 Moderna di institusi tersebut. Total ada sebanyak 7.985 individu, termasuk mahasiswa, siswa sekolah menengah dan kejuruan yang berafiliasi dengan kampus itu, serta guru dan karyawan, disuntik vaksin Moderna di lokasi itu.

Usia responden survei berkisar dari remaja hingga 60-an tahun dengan vaksinasi putaran pertama dari 21 Juni dan kedua dari 19 Juli. Kuesioner lalu memperoleh tanggapan dari 1.877 orang setelah putaran pertama dan dari 1.496 orang setelah suntikan kedua.

Ada 82 persen responden setelah vaksin pertama dan 85 persen setelah vaksin kedua mengatakan bahwa mereka pernah mengalami efek samping seperti nyeri dan bengkak di area suntikan. Selanjutnya, 48 persen responden mengaku mengalami kelelahan, demam, dan efek samping lainnya di seluruh tubuh mereka setelah vaksin pertama. Angka itu berbanding 88 persen yang mengalaminya setelah vaksin kedua.

Advertising
Advertising

Berdasarkan jenis kelamin, perempuan melihat proporsi yang lebih besar dari individu yang mengalami efek samping—baik di daerah suntikan maupun seluruh tubuh mereka—daripada pria. Sebanyak 92 persen responden perempuan mengalami efek samping yang mempengaruhi bagian-bagian tubuhnya setelah vaksin kedua, ada 80 persen rekan pria mereka mengalami efek tersebut.

Ada juga kecenderungan anak mengalami efek samping dibandingkan orang dewasa. Namun, bahkan dalam kasus di mana efek samping terjadi, mereka mereda dalam tiga hari untuk lebih dari 80 persen responden, baik untuk vaksin putaran pertama dan kedua vaksinasi.

Ada banyak kasus di mana individu mengambil antipiretik ketika mereka mengalami demam, sementara mereka dengan gejala lain telah pulih tanpa mengambil tindakan tertentu. Hal itu menjadi kabar baik bagi Jepang setelah isu vaksin Moderna yang terkontaminasi menjadi sorotan.

MAINICHI | REUTERS

Baca juga:
Suntikan Booster Vaksin Covid-19, Adakah Efek Sampingnya?

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 jam lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

8 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

12 jam lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

2 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya