Mahasiswa Politeknik Perkapalan Buat Alat Portabel Pendeteksi Lokasi Ikan

Reporter

Antara

Kamis, 9 September 2021 11:22 WIB

Alat bernama Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) yang diciptakan Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya untuk mempermudah nelayan tradisional meningkatkan hasil tangkapan. (ANTARA/HO-Humas PPNS)

TEMPO.CO, Surabaya - Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Jawa Timur, merancang alat penunjuk lokasi ikan portabel untuk mempermudah nelayan tradisional meningkatkan hasil tangkapan di laut. Alat dinamakan Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) dan sudah diuji di Desa Cemandi, Sidoarjo.

Menurut anggota tim mahasiswa pemilik inovasi itu, Shania Virgiani, selama ini belum ada alat deteksi sebaran ikan yang praktis dan akurat dengan harga terjangkau. "Kami membuat perangkat ini berdasarkan data persebaran ikan dari Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berupa data koordinat," ucap dia.

Shania memaparkan inovasi perangkat PPDPI yang ditawarkan dilengkapi penunjuk arah navigasi kapal untuk menunjukkan arah lokasi persebaran ikan. Alat juga dilengkapi indikator lampu dan alarm untuk deteksi kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk nelayan melaut.

Shania bersama rekannya Yusril Ihda Imammadudin dan Erika Nur Aisyah dari Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal dibimbing oleh dosen Afif Zuhri Arfianto. Mereka merancang alat inovasinya selama 3-4 bulan. Saat ini alat tersebut sudah rancangan versi kedua yang diklaim lebih mudah digunakan oleh nelayan ketimbang versi awal.

"Untuk menggunakan alat ini, cukup menyambung alat dengan antena, lalu masukkan nilai latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur). Kemudian alat akan memproses nilai yang telah dimasukkan dan menampilkan lokasi yang perlu dituju beserta jarak dan sudutnya," kata Afif.

Rencana berikutnya, Shania dkk juga merancang kegiatan sosialisasi alat inovasi mereka itu kepada anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Sidoarjo. Alat diharapkan bisa meningkatkan hasil tangkap nelayan tradisional akibat pandemi Covid-19.

"Kamis mendukung kegiatan dan karya anak bangsa ini sehingga para nelayan dapat memanfaatkan produk inovasi tersebut dan berdampak kepada kesejahteraan nelayan tradisional," tutur Ketua HNSI Sidoarjo, M Alimin, menunjuk inovasi mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Baca juga:
Riset Akademik: Ikan Toman yang Ditemukan di Klaten Miliki Gizi Berlimpah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

8 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

14 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

20 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

6 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya