Kenali Aksara Tertua, Termuda, Hingga Terindah di Dunia

Jumat, 10 September 2021 10:33 WIB

Walau kini lebih sering ditulis dalam alfabet latin, Bahasa Jawa memiliki hurufnya sendiri yang disebut Aksara Jawa. Judul tulisan Sinau Nulis Jawa berarti Belajar Menulis Bahasa Jawa

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 8 September 2021, seluruh dunia memperingati Hari Aksara Internasional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aksara berarti sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran. Namun setiap negara mempunyai ciri khas aksara yang berbeda.

Aksara merupakan hal dasar untuk membantu seseorang dalam berkomunikasi melalui tulisan. Dengan adanya perbedaan pada setiap negara membuat aksara tersebut mempunyai keistimewaan tersendiri.

Melansir dari akun instagram @kemdikbud.ri, berikut beberapa jenis aksara di seluruh dunia yang perlu diketahui:

Advertising
Advertising

Aksara Tertua

Aksara Paku merupakan aksara tertua di dunia. Aksara ini muncul sekitar 3.000 tahun yang lalu di lembah sungai Efrat dan Tigris, sekarang Irak.

Aksara paku adalah salah satu jenis tulisan kuno berbentuk paku yang dituliskan di atas lempengan tanah liat.

Kata "aksara paku" merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Latin, cuneus yang berarti 'baji' atau 'paku' dan forma yang berarti "bentuk".

Aksara Termuda

Aksara Hangeul yang dipakai masyarakat Korea merupakan aksara termuda di dunia. Hangeul diciptakan Raja Sejong (1397-1540) pada 1443 masa Dinasti Joseon.

Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (jamo), 14 huruf mati (konsonan), dan 10 huruf hidup (vokal). Sebenarnya Hangeul masih mempunyai 3 konsonan dan 1 buah huruf vokal, tetapi dihilangkan.

Selain untuk menuliskan bahasa Korea, Hangeul juga dipakai untuk bahasa suku Cia-Cia, di Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Aksara Tersulit

Aksara Han atau Aksara Cina adalah aksara morfemis yang digunakan dalam penulisan bahasa Cina dan beberapa bahasa Asia. Dalam Bahasa Cina dinamakan Hanzi.

Aksara Mandarin menjadi aksara tersulit. Selain itu, dalam bahasa Mandarin memiliki beberapa dialek. Baik Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana dan Hanyu Piyin .

Aksara Terbanyak Digunakan

Aksara latin atau alfabet memiliki pengguna terbanyak di dunia. Sekitar 2.500 tahun lalu, alfabet digunakan oleh bangsa Semit.

Kemudian aksara tersebut dikenal sebagai aksara Romawi hingga berkembang menjadi alfabet Inggris dengan 26 huruf yang digunakan sampai sekarang.

Aksara Terunik

Aksara Thai yang dipakai di Thailand menjadi aksara terunik di dunia. Huruf konsonan dalam bahasa Thai ditulis secara mendatar dari kiri ke kanan. Aksara Thai dipakai untuk menulis bahasa Thailand dan bahasa-bahasa lain di Thailand.

Aksara ini memiliki 44 huruf konsonan, 15 lambang vokal yang bila digabungkan dengan huruf konsonan akan memunculkan 28 bentuk vokal, dan empat tanda diakritik. Aksara Thailand berasal dari aksara Khmer kuna.

Aksara Terindah

Aksara paling indah adalah aksara Burmese dari Myanmar. Selain Myanmar, aksara dari Indonesia yaitu Hanacaraka (Jawa) juga masuk dalam daftar aksara terindah di dunia di peringkat kelima.

Aksara Burmese memiliki penulisan yang unik. Cara penulisannya searah dengan jarum jam dan dibuat dalam bentuk lingkaran.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Hari Aksara Internasional, Sultan: Aksara Jawa Harus Bisa Hidup di Ranah Digital

Berita terkait

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

28 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

33 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

8 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

23 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya