Begini Cara Kepolisian Identifikasi Mayat Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 10 September 2021 13:08 WIB

Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran lapas Tanggerang saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 8 September 2021. Sebanyak 41 jenazah warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari tadi tiba di RS Polri untuk dilakukan identifikasi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang (Lapas Tangerang) pada Rabu dinihari, 8 September 2021, menyebabkan 44 narapidana meninggal. Mayat mereka hangus sehingga sulit dikenali. Bagaimana kepolisian mengidentifikasinya?

Dikutip dari Koran Tempo edisi 10 September 2021, polisi mengumpulkan dua jenis data untuk mengenali jenazah yang terbakar dan wajahnya tak dikenali. Pertama, ada data primer yang berupa sidik jari, pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan DNA.

Kedua, adalah data sekunder yang dikumpulkan dari barang yang melekat pada korban saat kejadian dan data medisnya. "Kami mengumpulkan data sebanyak-banyaknya agar proses identifikasi lebih cepat," ujar Kepala Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono.

Tahap pengumpulan data itu terbagi dalam tahap post-mortem dan ante-mortem. Post-mortem atau pasca-kematian berupa pemeriksaan jenazah secara menyeluruh, dari sidik jari, DNA, rontgen badan, hingga ciri-ciri tubuh seperti berat atau tinggi badan, tato, dan lainnya. Sedangkan, tahap ante-mortem membutuhkan bantuan keluarga, berupa foto korban, data medis korban, ataupun sampel DNA keluarga.

Karena itu, kepolisian membuka pos ante-mortem ketika ada musibah besar, sehingga keluarga bisa membawa data-data yang diperlukan kepolisian. "Keluarga kebakaran Lapas Tangerang kami harapkan segera datang ke pos," kata Rusdi.

Advertising
Advertising

Hingga kemarin, sudah ada 17 keluarga yang mengumpulkan data ante-mortem di pos Rumah Sakit Kepolisian RI (RS Polri). Kebakaran Lapas Tangerang awalnya memakan 41 korban jiwa, korban bertambah menjadi 44 setelah meninggal dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Rudhi, 43 tahun, adalah salah satu korban yang berhasil diidentifikasi. Mayatnya terkena luka bakar sehingga sidik jari jempol kanan harus diperiksa untuk mengetahui identitasnya. "Masih bisa teridentifikasi," kata Kepala Pusat Inafis, Brigadir Jenderal Mashudi.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Tim DVI Mabes Polri Serahkan 1 Jenazah ke Keluarga

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

13 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya