Kaspersky: Serangan terhadap Microsoft Exchange Tumbuh 170 Persen pada Agustus

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 12 September 2021 06:59 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengguna yang diserang oleh eksploitasi dengan menargetkan kerentanan di Microsoft Exchange Server yang diblokir oleh produk Kaspersky tumbuh sebesar 170 persen pada bulan Agustus, dari 7.342 menjadi 19.839 pengguna.

Menurut pakar Kaspersky, pertumbuhan mengejutkan ini terjadi karena meningkatnya jumlah serangan yang mencoba mengeksploitasi kerentanan yang diungkapkan sebelumnya dalam produk itu, dan fakta bahwa pengguna tidak segera menambal perangkat lunak mereka yang rentan, sehingga memperluas permukaan serangan potensial.

“Fakta bahwa kerentanan ini sedang dieksploitasi secara aktif menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan siber terus mencoba peruntungan untuk menembus jaringan apa pun yang bisa mereka dapatkan," ujar Evgeny Lopatin, peneliti keamanan Kaspersky, Jumat, 10 September 2021.

"Pertumbuhan serangan yang aktif ini juga menunjukkan sekali lagi mengapa sangat penting untuk menambal kerentanan sesegera mungkin untuk mencegah jaringan berada dalam kondisi berisiko. Kami sangat menyarankan untuk mengikuti saran terbaru Microsoft untuk mengurangi risiko yang lebih luas,” tambahnya.

Kerentanan di dalam Microsoft Exchange Server menyebabkan banyak kekacauan tahun ini. Pada tanggal 2 Maret 2021, publik mengetahui tentang eksploitasi secara luas dari kerentanan zero-day di dalam Microsoft Exchange Server, yang kemudian ditunjukkan dengan gelombang serangan terhadap berbagai organisasi di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

Tahun ini juga, Microsoft telah menambal serangkaian kerentanan yang disebut ProxyShell – CVE-2021-34473, CVE-2021-34523 dan CVE-2021-31207. Secara bersama-sama, kerentanan ini mewakili ancaman kritis dan memungkinkan pelaku kejahatan siber untuk melewati otentikasi dan mengeksekusi kode layaknya pengguna yang memiliki hak istimewa.

Meskipun penambalan (patch) untuk kerentanan ini dirilis beberapa waktu lalu, para pelaku kejahatan siber tidak ragu untuk mengeksploitasinya, di mana sebanyak 74.274 pengguna Kaspersky dihadapkan dengan eksploitasi kerentanan MS Exchange ini dalam enam bulan terakhir.

Selain itu, seperti yang diperingatkan oleh Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) di AS pada 21 Agustus lalu, kerentanan ProxyShell sekarang secara aktif dieksploitasi oleh para pelaku kejahatan siber dalam gelombang serangan baru-baru ini.

Kemudian pada 26 Agustus, Microsoft menjelaskan bahwa server Exchange rentan jika tidak menjalankan Pembaruan Kumulatif (CU) dengan setidaknya Pembaruan Keamanan Mei (SU).

Menurut telemetri Kaspersky, pada minggu terakhir musim panas, lebih dari 1.700 pengguna diserang menggunakan eksploitasi ProxyShell setiap harinya, menyebabkan jumlah pengguna yang diserang pada Agustus 2021 tumbuh sebesar 170 persen dibandingkan dengan Juli 2021. Ini menunjukkan besarnya akibat yang dapat ditimbulkan dari kerentanan server tersebut, jika dibiarkan tidak ditambal atau di-patch.

Produk Kaspersky telah memberikan proteksi dari penyalahgunaan kerentanan ProxyShell dengan komponen Behavior Detection and Exploit Prevention serta mendeteksi eksploitasi dengan hasil sebagai berikut: PDM:Exploit.Win32.Generic, HEUR:Exploit.Win32.ProxyShell, dan HEUR:Exploit.*.CVE-2021-26855.

Untuk terlindung dari serangan yang mengeksploitasi kerentanan yang disebutkan di atas, Kaspersky merekomendasikan untuk memperbarui Server Exchange sesegera mungkin, strategi pertahanan fokus pada mendeteksi gerakan lateral dan eksfiltrasi data ke internet, memberikan perhatian khusus pada lalu lintas keluar untuk mendeteksi koneksi para pelaku kejahatan siber, mencadangkan data secara teratur. "Pastikan Anda dapat mengaksesnya dengan cepat dalam keadaan darurat," ujar Kaspersky.

Kaspersky memiliki solusi seperti Kaspersky Endpoint Detection and Response dan layanan Kaspersky Managed Detection and Response, yang membantu mengidentifikasi dan menghentikan serangan pada tahap awal, sebelum penyerang mencapai tujuannya, serta menggunakan solusi keamanan titik akhir yang andal seperti Kaspersky Endpoint Security for Business yang didukung oleh pencegahan eksploitasi, deteksi perilaku, dan mesin perbaikan yang dapat memutar kembali tindakan berbahaya.

Baca:
Hacker Serang Acer, Minta Tebusan Rp 722 Miliar

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

11 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

3 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya