Ribuan Orang Positif Covid-19 Datangi Tempat Umum, Ini Pesan untuk Menkes

Selasa, 14 September 2021 13:40 WIB

Pengunjung mengisi data diri melalui aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke kawasan Mbloc Space di Jakarta Selatan, Rabu, 1 September 2021. Mall dan restoran bisa menerima tamu dengan maksimum kapasitas 50 persen dan jam operasional hingga 21.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi mendeteksi ada sebanyak 3.830 orang positif Covid-19 jalan-jalan di tempat umum termasuk di mal. Ini diketahui atau terlacak lewat status 'hitam' di aplikasi PeduliLindungi dan diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja di DPR.

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, menilai pergerakan tersebut sangat berbahaya. "Karena dapat menjadi sumber penularan,” ujar dia saat diminta tanggapannya melalui pesan WhatsApp, Selasa, 14 September 2021.

Tjandra yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu berharap Kementerian Kesehatan segera melakukan pelacakan. Itu, menurutnya, mungkin dilakukan karena di sistem aplikasi PeduliLindungi termuat informasi NIK dan lainnya. Begitu hasil tes positif, kata dia, sistem sebaiknya diatur agar bisa langsung menghubungi Puskesmas di wilayah pasien tinggal, dan bisa meminta pasien untuk melakukan isolasi.

Selain itu, dia juga meminta agar sistem bisa langsung menghubungi lurah atau kepala desa setempat untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, jika ada didapati hasil positif, sebaiknya di bagian bawah ditulis anjuran untuk melakukan isolasi, sekaligus peringatan bahwa isolasi perlu dilakukan untuk keselamatan keluarga dan kerabat.

Misalnya, Tjandra mencontohkan, tulisan itu semacam pesan ‘demi menjaga kesehatan/keselamatan keluarga dan kerabat, karena hasil positif maka saudara perlu melakukan isolasi’ atau lainnya. “Ini bisa dituliskan di kertas hasil tes maupun di berkas elektronik hasil tes,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Sedangkan by system, Tjandra juga meminta agar aplikasi PeduliLindungi bisa memberikan informasi untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk juga dengan pesan kesehatan yang perlu dilakukan. Misalnya waktu isolasi selama 14 hari, dan lainnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Jakarta itu, menambahkan, akan lebih baik juga jika by system bisa memberi informasi ke semua pengguna aplikasi lain, bahwa jam sekian berada dalam satu ruangan dengan yang positif. “Sehingga para kontak ini bisa segera diminta untuk memeriksakan diri,” ujar dia.

Tjandra bersyukur karena jumlah kasus di tanah air yang sudah sangat menurun—walaupun Case Fatality Rate masih tinggi, nomor tiga di daftar 20 negara di John Hopkins University per 13 September 2021. “Tetapi edukasi ke masyarakat harus terus dilakukan, khususnya dalam konteks tentang bagaimana menyikapi tes Covid-19 beserta hasilnya.”

Baca juga:
Metode Sama, Kenapa Vaksin Janssen dan Cansino Hanya Sekali Suntik sementara AstraZeneca Dua Kali?

Berita terkait

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

2 jam lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

9 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya