Burung Pipit Mati Massal Lagi, Cuaca Ekstrem Tersangka Utama

Reporter

Antara

Selasa, 14 September 2021 19:23 WIB

Tangkapan layar video petugas kebersihan Balai Kota Cirebon menemukan burung pipit mati masal di area Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa 14 September 2021. Ini adalah peristiwa kedua sepanjang bulan ini setelah yang pertama terjadi di Gianyar, Bali, pada Jumat pekan lalu (ANTARA/Khaerul Izan)

TEMPO.CO, Cirebon - Kematian massal burung pipit kembali terjadi pada hari ini, Selasa 14 September 2021. Kali ini ditemukan di Kota Cirebon, Jawa Barat, tepatnya di halaman Balai Kota Cirebon. Mirip peristiwa di Gianyar, Bali, sebanyak ratusan ekor burung mungil itu berjatuhan dari pohon tempat mereka singgah.

Tim Medis Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Kota Cirebon, telah mengumpulkan dan memeriksa sampel dari ratusan burung itu untuk mencari tahu penyebab kematian tersebut. Sampel rencananya akan dikirim ke laboratorium di Bandung atau Subang.

"Uji sampel ini akan butuh waktu," kata Tri Angka dari Tim Medis Veteriner DKPPP Kota Cirebon, Selasa.

Tri mengatakan, kematian ratusan burung pipit baru pertama kali terjadi di Kota Cirebon. Dugaan terkuatnya adalah akibat cuaca ekstrem karena dari malam sebelum burung-burung itu ditemukan bergelimpangan pada Selasa pagi masih turun hujan. Dugaan sebab lain adalah racun pestisida.

Burung pipit mati massal mengejutkan petugas kebersihan di Balai Kota Cirebon pada Selasa pagi. Burung-burung itu berjatuhan dari satu pohon yang sama. Sebelumnya pada Selasa dini hari Kota Cirebon dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang, dan bahkan berlangsung hingga Selasa siang.

Sebelum ini, kematian sejumlah besar burung pipit secara hampir bersamaan bikin geger di Gianyar, Bali. Dugaannya juga karena cekaman cuaca ekstrem yang terjadi mendadak atau racun pestisida.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Damkar DKI Selamatkan Seekor Burung Gereja dari Jerat di Kabel Udara

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

22 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

3 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya