Kecerdasan Buatan Berperan dalam Program Meniru Manusia, Qualcomm: Kuasai Python

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 17 September 2021 05:37 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews

TEMPO.CO, Depok - Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan berperan sebagai program komputasi untuk meniru persepsi, tindakan dan pola pikir manusia, kata Senior Director of Engineering Qualcomm Technology Licensing, Ramesh Rao.

Hal tersebut dikatakannya dalam kuliah umum yang digelar oleh Program S2 (Magister) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) secara daring dengan tema “Trend Teknologi Elektro pada Dekade mendatang”.

Dalam keterangan tertulis UI yang diterima di Depok, Jumat, 17 September 2021, Ramesh Rao mengatakan bahwa sistem teknologi pada dekade mendatang terdiri atas empat karakteristik utama, yaitu kecerdasan (intelligent), keterhubungan (connected), nirkabel (mobile) dan terintegrasi (highly integrated).

Empat karakteristik tersebut akan membentuk satu visi tata kehidupan manusia, yaitu terwujudnya keterhubungan satu sama lain secara cerdas (everything is intelligently connected). Implikasinya bukan saja pada manusia yang saling berkomunikasi, namun juga perangkat fisik dan sistem non-fisik pada kehidupan manusia sehari-hari.

Sebenarnya, fenomena tersebut sudah mulai dirasakan saat ini, di mana manusia saling terhubung secara sosial dan emosi melalui platform media sosial. Sementara itu, manusia juga terhubung pada perangkat-perangkat fisik digital, seperti mobile gadget, dan perangkat Internet of Things.

Advertising
Advertising

Selain manusia, mesin juga saling terhubung, seperti halnya pada penerapan aneka perangkat sensor di pabrik-pabrik. Beberapa contoh aplikasi dekade mendatang yang akan mewarnai kehidupan kita di antaranya smart medical teleconsultation, yaitu konsultasi kesehatan secara virtual dimana seorang pasien tidak perlu hadir secara fisik menemui dokter.

Teknologi masa depan menyediakan data pendukung diagnosis secara cepat dan akurat. Pada sektor industri, sistem teknologi masa depan akan memfasilitasi sistem pabrik cerdas (smart factory) yang mengoperasikan robot-robot sebagai mesin manufaktur pada sebuah jaringan nirkabel yang terintegrasi di dalam pabrik (private network).

Pada sektor transportasi, teknologi mendukung implementasi smart automotive di mana kendaraan dapat beroperasi otomatis tanpa pengemudi secara aman dan nyaman.

Untuk membentuk berbagai aplikasi tersebut dibutuhkan dua teknologi kunci, yaitu 5G dan kecerdasan buatan. Teknologi 5G akan berperan sebagai infrastruktur komunikasi nirkabel yang menawarkan kecepatan akses data 10 kali lebih cepat.

Teknologi 5G mendukung kapasitas lalu-lintas data hingga 100 kali lebih banyak, dari teknologi selular yang kita nikmati saat ini. Bahkan, 5G akan memberikan dampak positif ekonomi bagi dunia senilai 13.2 trillion dollar AS di tahun 2035.

Dalam kapasitas tersebut, sebuah mesin akan dapat mengembangkan alur komputasi yang semakin mendekati logika manusia dalam mengambil sebuah keputusan. Sebuah sistem AI pada smart medical teleconsultation, misalnya, dapat menyajikan diagnosis pendukung penyakit berdasarkan input data keadaan fisik seorang pasien.

Ramesh Rao memberikan motivasi bagi peserta kuliah umum, khususnya mahasiswa magister S2 Teknik Elektro UI untuk membangun skill set yang relevan dengan penguasaan teknologi 5G dan AI.

Ia menyampaikan, teknologi AI menuntut penguasaan bahasa pemrograman yang relevan, misalnya Python, dan pemahaman metodologi Neural Network.

Di sisi lain, teknologi 5G membutuhkan kompetensi terkait elemen-elemen dasar keilmuan nirkabel radio frequency (RF), termasuk konsep antena, keamanan, dan perangkat lunak pendukung multimedia. Ia mengingatkan agar seorang mahasiswa harus selalu memiliki antusiasme belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat.

ANTARA

Baca:
Teknologi AI Tanpa Pengawasan Mampu Prediksi Kelangsungan Hidup Pasien Covid-19

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

2 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

2 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

3 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

5 hari lalu

Klaim Qualcomm soal Performa Snapdragon X Elite Dipertanyakan, Ini Alasannya

Qualcomm disebut tidak pernah memberikan banyak detail mengenai pengaturan mana yang menguji chip Snapdragon X Elite.

Baca Selengkapnya