TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Project Management Institute (PMI) belakangan menyimpulkan bahwa keterampilan terkait kecerdasan buatan atau AI sangat diminati oleh perusahaan di skala global. Namun, kondisi tersebut tidak diimbangi dengan kurikulum pendidikan yang mengadopsi AI. Akibatnya, banyak calon pekerja alias jobseeker yang kesulitan memanfaatkan teknologi pintar tersebut.
"Permintaan untuk memanfaatkan AI semakin meningkat secara signifikan. Ada banyak postingan (unggahan) pekerjaan yang merujuk pada keterampilan penguasaan Gen AI," kata Direktur Regional PMI Asia Pasifik, SoHyun Kang, melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2024.
Lembaga tersebut sempat menyurvei dampak AI terhadap permintaan tren pekerjaan di skala global dan lokal. Menurut SoHyun, cara pandang seseorang dan perusahaan terhadap karir pada saat ini sudah mengarah pada kelihaian dan keterampilan inovasi digital, termasuk pemanfaatan AI.
Merujuk survei PMI, kecakapan calon pekerja untuk memahami teknologi informasi sangat krusial bagi pencari kerja agar dapat diterima di berbagai sektor usaha. Para pekerja di Asia Pasifik juga menilai bahwa AI dan kolaborasi manusia menghasilkan jenjang karir yang lebih luas.
"PMI melihat bahwa 33 persen dari angkatan kerja global menggunakan AI untuk mendukung pekerjaan mereka,” tutur SoHyung. “Sementara itu, kemampuan mengoperasikan AI juga memperluas peluang karir profesional mereka di era digital seperti sekarang.”
Pada akhirnya, dia meneruskan, tenaga kerja dituntut bisa meningkatkan keterampilan AI untuk mencapai peluang kerja yang lebih luas. Angkatan kerja baru juga harus sensitif terhadap perkembangan AI.
Mengenai bonus demografi yang terus berkembang, SoHyung menyebut 70,72 persen penduduk Indonesia berusia produktif. Artinya, negara ini seharusnya menghasilkan banyak profesional muda yang terampil, terutama dalam hal pemanfaatan AI sebagai penunjang karir.
Saat ini, kata dia, PMI memiliki lebih dari 2.800 anggota aktif dan 3.200 pemegang sertifikasi di Indonesia. "PMI berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda di Indonesia dengan sertifikasi dan dukungan bersama pemangku kepentingan, terutama dalam hal pengembangan karir jangka panjang.”
Pilihan Editor: Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia