Misi Bangun Stasiun Luar Angkasa Rampung, 3 Astronot Cina Mendarat di Gurun Gobi

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 18 September 2021 21:50 WIB

Astronot Nie Haisheng (tengah), Liu Boming (kanan), dan Tang Hongbo berada di luar kapsul pembawa pulang Shenzhou-12 di situs pendaratan Dongfeng di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 17 September 2021. Kredit: Xinhua/Lian Zhen

TEMPO.CO, Beijing - Tiga astronot Cina, kelompok astronot pertama yang dikirim ke orbit untuk pembangunan stasiun luar angkasa, telah merampungkan misi selama tiga bulan mereka dan kembali ke Bumi dengan selamat pada Jumat, 17 September 2021.

Kapsul pembawa pulang wahana antariksa berawak Shenzhou-12, yang membawa astronot Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo, mendarat di situs pendaratan Dongfeng di Gurun Gobi, Daerah Otonom Mongolia Dalam, Cina utara, pada pukul 13.34 Waktu Beijing atau 12.34 WIB, menurut Badan Antariksa Berawak Cina (CMSA).

Ketiga astronot tersebut telah keluar dari kapsul pembawa pulang dan semuanya dalam kondisi sehat, papar CMSA. Penerbangan berawak pertama yang dilakukan selama pembangunan stasiun luar angkasa Cina ini benar-benar sukses, kata badan itu.

Ini juga pertama kalinya situs pendaratan Dongfeng digunakan dalam misi pencarian dan penjemputan wahana antariksa berawak, imbuh CMSA.

Kapsul pembawa pulang Shenzhou-12 memisahkan diri dari kapsul yang mengorbit pada pukul 12.43 di bawah komando Pusat Kendali Antariksa Beijing. Mesin braking kapsul tersebut kemudian dinyalakan, dan kapsul pembawa pulang terpisah dari kapsul penggerak.

Advertising
Advertising

Setelah kapsul pembawa pulang tersebut sukses mendarat, tim pencari darat tiba di lokasi pendaratan. Tenaga kesehatan mengonfirmasi bahwa ketiga astronot berada dalam kondisi sehat, setelah palka kapsul dibuka.

Pada 17 Juni, wahana antariksa Shenzhou-12 diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Cina barat laut dan melakukan penambatan dengan modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe. Setelah sukses menambat (docking), ketiga astronot memasuki modul inti dan memulai masa tinggal mereka selama tiga bulan di luar angkasa.

Para kru menuntaskan dua aktivitas di luar pesawat serta serangkaian eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi luar angkasa. Mereka menguji sejumlah teknologi kunci untuk pembangunan dan pengoperasian stasiun luar angkasa, yang menyangkut masa tinggal jangka panjang astronot, sistem daur ulang dan penunjang kehidupan, pasokan material luar angkasa, aktivitas dan operasi di luar pesawat, serta pekerjaan pemeliharaan di orbit.

Keberhasilan penerbangan wahana antariksa berawak Shenzhou-12 ini meletakkan dasar yang kuat untuk kelanjutan pembangunan dan pengoperasian stasiun luar angkasa Cina, tutur CMSA.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Astronot Cina di Luar Angkasa Berbincang dengan Pelajar

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

15 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

18 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya