Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui Soal Kabel Bawah Laut

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 21 September 2021 15:45 WIB

Kabel optik bawah laut Marea milik Microsoft dan Facebook. Kredit: Microsoft/RUN Studios

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya jaringan internet IndiHome ramai diperbincangkan di media sosial akhir-akhir ini. Belakangan diketahui bahwa lemahnya jaringan internet IndiHome tersebut disebabkan oleh masalah yang terjadi pada kabel bawah laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam-Pontianak.

Kabel bawah laut telah dikenal sebagai sarana penghubung jaringan internet sejak lama. Dilansir dari onesteppower.com, kabel bawah laut telah dimanfaatkan sebagai sarana penghubung komunikasi sejak 1858. Pada waktu itu, kabel bawah laut pertama kali digunakan untuk kepentingan menghubungkan jaringan telegraf dari satu wilayah ke wilayah lain, terutama wilayah yang terpisahkan oleh lautan.

Kinerja kabel bawah laut dalam menghubungkan satu orang dengan orang lain sangat luar biasa pada zamannya. Dalam hitungan menit, pesan yang dikirimkan melalui telegraf dapat sampai dalam hitungan menit.

Kabel bawah laut memiliki cara kerja yang mirip seperti kabel biasa. Bedanya, seperti dilansir dari britannica.com, konduktor kabel bawah dibaluti oleh lapisan yang lebih tebal untuk menghindari korsleting akibat air laut. Lapisan kabel yang tebal tersebut membuat kabel bawah laut tampak seperti sebuah kabel raksasa.

Dilansir dari onesteppower.com, kabel bawah laut didesain untuk bertahan selama 25 tahun di bawah air. Sebab, mengganti kabel bawah laut secara berkala tentu akan menyulitkan. Selain itu, beberapa kabel bawah laut memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Kabel yang dikubur di bawah lantai samudra memiliki lapisan yang lebih tipis dibandingkan kabel yang diletakkan di atas lantai samudra.

Advertising
Advertising

Meskipun banyak teknologi baru bermunculan, kabel bawah laut tetap tidak tergantikan. Teknologi satelit yang mulai populer sejak abad ke-20 mampu mengirimkan informasi dengan memantulkannya ke angkasa. Namun, mengirimkan informasi lewat satelit memerlukan biaya yang sangat mahal. Selain itu, mengirimkan informasi lewat satelit juga rentan terjadi gangguan. Karena itu, kehadiran satelit tidak mampu menggantikan kabel bawah laut dalam hal mengirimkan informasi.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Gangguan Indihome dan Telkomsel Masalah Kabel Optik Jasuka, Apakah itu?

Berita terkait

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

2 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

3 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

6 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

7 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya