Berikut Ini Cara Melindungi Chat Telegram dengan Sandi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 25 September 2021 14:02 WIB

Ilustrasi Telegram. Lifewire.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan ponsel pintar yang semakin canggih membuat banyak aplikasi pesan singkat menjamur. Aplikasi pesan singkat tersebut membuat pengguna ponsel pintar dapat berkirim pesan dan terlibat dalam suatu obrolan dengan mudah dan efisien. Salah satu aplikasi pesan singkat yang populer adalah Telegram.

Telegram memiliki berbagai kelebihan dibandingkan beberapa aplikasi pesan singkat lainnya. Dilansir dari telegram.org, Telegram mampu mengirim pesan lebih cepat dari aplikasi-aplikasi pesan singkat lain. Selain itu, Telegram memperbolehkan penggunanya untuk membuat sebuah grup chat dengan 200.000 anggota. Dalam hal berkirim file, Telegram tidak memberikan batasan ukuran.

Selain fitur-fitur tersebut, Telegram juga menawarkan berbagai fitur untuk melindungi privasi pengguna. Salah satu upaya Telegram untuk melindungi privasi penggunanya adalah dengan menggunakan fitur lock chat. Dengan fitur tersebut, pengguna Telegram tidak perlu khawatir apabila orang lain mungkin bisa melihat chat-nya. Sebab, sebelum membuka suatu chat, ada password atau kode yang harus dimasukkan terlebih dahulu, yang mana hanya diketahui oleh pemilik akun Telegram. Dilansir dari makeuseof.com, berikut adalah cara untuk mengaktifkan fitur tersebut:

  1. Buka aplikasi Telegram di ponsel Anda.
  2. Ketuk ikon Pengaturan berbentuk roda gigi di sudut kanan bawah.
  3. Pilih Privasi dan Keamanan.
  4. Pilih Kode Sandi & ID Wajah untuk ponsel yang mendukung. Model ponsel tanpa dukungan ID Wajah akan menampilkan Kode Sandi & ID Sentuh.
  5. Ketuk “Aktifkan Kode Sandi” dan masukkan kode sandi numerik untuk mengunci aplikasi Telegram Anda. Anda dapat mengetuk opsi Kode Sandi jika Anda ingin beralih antara kode sandi empat digit atau enam digit.
  6. Pada layar berikut, pilih opsi Kunci otomatis dan pilih durasi antara 1 menit, 5 menit, 1 jam, atau 5 jam. Anda juga dapat menonaktifkan atau mengaktifkan fitur tersebut dengan menekan tombol toggle on/off untuk Buka Kunci dengan ID Wajah atau Buka Kunci dengan ID Sentuh.

Setelah fitur ini diaktifkan, pengguna Telegram tidak perlu khawatir lagi ketika ponselnya berada di tangan orang lain. Sebab, apabila suatu chat akan dibuka, sebuah sandi, sensor, atau scan ID wajah harus diberikan terlebih dahulu. Pengguna Telegram pun tidak perlu khawatir mengenai privasi chat-nya lagi.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Advertising
Advertising

Baca juga: Pembaruan Telegram Hadirkan Emoji Interaktif dan Tema Obrolan Baru

Berita terkait

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

8 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

8 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya