Sekolah di Ponorogo Ini Menerima Uang Pembayaran dari Kotoran Sapi

Reporter

Antara

Rabu, 29 September 2021 06:42 WIB

Siswa mengolah pupuk kompos dari kotoran sapi saat praktik lapangan di SMK 1 Pemda Ponorogo, Senin 27 September 2021. Sekolah itu menggratiskan biaya sebagian siswa dan menggantinya dengan setoran kotoran sapi. (ANTARA/HO - Catur)

TEMPO.CO, Ponorogo - SMK 1 Pemda Ponorogo menggratiskan biaya pendidikan bagi 44 peserta didik dan menggantinya dengan metode pembayaran menggunakan kotoran sapi. Sekolah swasta rintisan yang berlokasi di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu melakukannya untuk mengakomodasi siswa dari keluarga kurang mampu.

Seperti yang dituturkan pada Senin 27 September 2021, Ketua Yayasan SMK 1 Pemda Ponorogo Imam Subaweh mengungkapkan kalau kebanyakan peserta didiknya adalah siswa putus sekolah karena berbagai alasan. Salah satunya karena faktor ekonomi. Mereka berasal dari keluarga-keluarga yang tinggal di lereng pegunungan.

"Kami tampung ulang dengan biaya gratis. Siswa hanya diminta membantu sekolah mengumpulkan kotoran sapi dari kandang lalu disetor sebagai pengganti SPP," katanya.

Tidak ada patokan volume kotoran yang boleh dibawa siswa ke sekolah. Selain bersifat sukarela, kebijakan itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan siswa untuk peduli dengan masalah pencemaran lingkungan.

Siswa yang tidak punya ternak sapi didorong untuk mencari kotoran sapi di kandang milik tetangganya. Kotoran sapi kemudian disetor setiap hari bersamaan dengan jadwal masuk sekolah.

Advertising
Advertising

"Kotoran sapi yang sudah terkumpul kemudian akan dijemur untuk pengeringan dan selanjutnya diambil oleh pengepul sebagai bahan baku pupuk yang akan disetor ke pabrik pupuk organik di Madiun," kata Imam.

Imam menjelaskan rata-rata siswa putus sekolah itu dari keluarga kurang mampu, namun memiliki ternak sapi atau bekerja di kandang-kandang ternak sapi perah. Secara kebetulan, SMK 1 Pemda Ponorogo juga jurusan peternakan.

Sistem dan teknis pengolahan limbah diharapkan bisa menjadi pembelajaran langsung siswa dengan menjadikannya sebagai bahan baku pupuk kompos. "Maka dari itu kami menghimpun sekitar 44 siswa didik yang aktif untuk mengolah limbah tersebut sesuai bidang jurusannya," kata Imam.

Menurut Imam, metode pembelajaran berwawasan lingkungan ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Hingga saat ini, SMK 1 Pemda Ponorogo dengan akreditasi B sudah meluluskan enam angkatan. "Sekolah gratis ini mempunyai niatan karena menghadapi tantangan pencemaran lingkungan karena produksi kotoran limbah sapi perah," ujarnya menambahkan.

Siswa SMK 1 Pemda Ponorogo, Agung Cahaya Ilham, mengatakan membawa sedikitnya dua karung kotoran sapi untuk disetor ke koperasi sekolah setiap hari. "Alhamdulillah, program sekolah gratis dengan membayar kotoran sapi ini sangat membantu untuk terus melanjutkan sekolah," kata dia.

Baca juga:
Operator Putuskan Tunda Buka Wisata Malam Kebun Raya Bogor

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

8 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

3 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya