Banjir Masih Rendam Jalan Trans Kalimantan di Pekan Keempat

Kamis, 30 September 2021 06:30 WIB

Foto udara pengendara mobil berusaha menerobos banjir yang merendam di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis 23 September 2021. Banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan kiriman dari wilayah hulu tersebut masih merendam sepanjang 2,5 kilometer jalan nasional Kalimantan Bukit Rawi sejak Senin (30/8/2021) dan akibatnya akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepolisian memastikan mengawal keamanan dan kelancaran lalu lintas di Jalan Trans kalimantan. Sebagian ruas jalan itu yang berada di Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, telah terendam banjir sepanjang lebih dari tiga pekan ini.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Diretorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah, Komisaris Renaldi Oktavian mengatakan pengaturan di lokasi banjir itu mengerahkan seluruh personel Satgas Preventif Operasi Patuh Telabang 2021. "Ini dilaksanakan sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat,” kata dia saat ditemui, Selasa lalu, 28 September 2021.

Banjir di Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi ini sudah terjadi sepanjang lebih dari tiga pekan, atau telah memasuki pekan keempat, dengan ketinggian mencapai satu meter. Padahal ruas jalan itu adalah urat nadi penghubung Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah yang berada di Daerah Aliran Sungai Barito seperti Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya.

Akibatnya, sejumlah pasokan barang dan jasa terhambat karena harus memutar. Ini seperti yang diakui dilakukan Pertamina yang harus mengalihkan pola suplai BBM ke sejumlah kabupaten itu dengan mengubah titik suplai ke Banjarmasin, yang sebelumnya diambil dari Pulang Pisau.

Pengiriman BBM dari Banjarmasin menempuh jarak sekitar 700 kilometer hingga sampai ke lokasi SPBU di wilayah Gunung Mas, Barito Selatan, Pulang Pisau, Kapuas. Akibatnya, pasokan datang lebih lambat.

Advertising
Advertising

Foto udara pengendara motor menggunakan perahu bermesin (klotok) untuk melintasi banjir yang merendam di jalan trans Kalimantan Bukit Rawi, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis 23 September 2021. Banjir luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan kiriman dari wilayah hulu tersebut masih merendam sepanjang 2,5 kilometer jalan nasional Kalimantan Bukit Rawi sejak Senin (30/8/2021) dan akibatnya akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

“Sebelumnya ketika situasi normal pengiriman dilakukan dari FT Pulang Pisau yang menempuh jarak sekitar 200 kilometer,” kata Manajer Unit Komunikasi & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria, merujuk situasi sebelum banjir.

Baca juga:
Banjir Besar Kalimantan Selatan, Pengadilan Kabulkan Sebagian Gugatan Korban

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

9 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

13 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

13 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

14 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

22 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya