Aplikasi PeduliLindungi di Mata Sandiaga Uno dan Pengelola Wisata di Yogya

Jumat, 8 Oktober 2021 18:44 WIB

Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak menampik kinerja aplikasi PeduliLindungi sebagai platform screening di masa pandemi Covid-19 kadang tak optimal karena sejumlah kendala. Menurutnya, aplikasi masih harus terus ditingkatkan termasuk dengan mengintegrasikannya untuk bisa diakses melalui platform lain.

Sandiaga menuturkan, terbaru, aplikasi ini telah terintegrasi dengan 12 platform digital lain, di antaranya Go-Jek. “Termasuk sudah kami integrasikan dengan platform yang dikembangkan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Visiting Jogja,” ujar Sandiaga di Yogyakarta, Jumat 8 Oktober 2021.

Visiting Jogja merupakan aplikasi pendata kunjungan wisatawan di Yogya, sekaligus menjadi platform yang memungkinkan wisatawan reservasi destinasi dan melihat kondisi kapasitas kunjungan di tiap destinasi. “Melalui aplikasi Visiting Jogja itu wisatawan tak perlu lagi unduh aplikasi PeduliLindungi, karena bisa diakses melalui aplikasi itu,” kata Sandiaga.

Pengelola kawasan wisata Pinus Mangunan Bantul Yogyakarta Purwo Harsono membenarkan kinerja aplikasi PeduliLindungi masih kerap merepotkan. “Seringkali kesulitannya masih terkendala sinyal internet yang tidak stabil saat proses scan barcode,” kata dia.

Karena scan barcode lambat, pengelola biasanya mengarahkan wisatawan pakai cara manual. Wisatawan cukup menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin Covid-19 agar bisa masuk.

Advertising
Advertising

Akibat gangguan sinyal internet itu, kata Purwo, dalam satu rombongan wisatawan ada anggota yang tidak bisa masuk karena gagal scan barcode meskipun sudah menunjukkan kartu vaksin. Purwo menuturkan, gagal aksesnya aplikasi PeduliLindungi membuat wisatawan seringkali menuding jika mereka dipersulit sehingga tidak sedikit yang meluapkan kemarahan dan memberikan komentar negatif.

Baca juga:
Sultan Minta Kampus Siapkan SOP Sebelum Kuliah Tatap Muka

Berita terkait

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 jam lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

18 jam lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

1 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

2 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya