Cerita Startup dari Yogya Garap Proyek 3D Printing untuk Konstruksi di Indonesia

Sabtu, 9 Oktober 2021 22:46 WIB

CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandi saat menunjukkan beberapa desain bangku dan kursi taman yang sudah dihasilkan menggunakan 3D Printing melalui aplikasi konferensi video, Sabtu 9 Oktober 2021. Startup yang berbasis di Yogya ini mengklaim yang pertama menggarap proyek 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia saat ini. FOTO/AUTOCONZ

TEMPO.CO, Jakarta - Startup Autoconz yang berbasis di Yogyakarta memperkenalkan teknik konstruksi berbasis cetak 3D di tanah air. Proyek pertama telah dikerjakan berupa pengerjaan 16 kursi, 8 bangku dan 4 meja taman untuk sebuah apartemen di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Seluruhnya bisa diselesaikan tak sampai sebulan pada Agustus lalu.

“Bergantung kepada desain yang diinginkan tapi secara umum konstruksi yang kami buat bisa tetap kompetitif dari harga, dan terutama dari segi waktu pengerjaan, dibandingkan teknik konvensional,” kata Raja Rizqi Apriandi, CEO Autoconz, Sabtu 9 Oktober 2021.

Autoconz adalah satu di antara startup teknologi yang bernaung di bawah manajeman UMG Idealab—yang menamakan dirinya venture builder. Baru berdiri 2018 lalu, Autoconz saat ini terlibat dalam kerja sama dengan PT PP (persero) dalam pengembangan dan pengujian 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia berbahan semen atau concrete.

Saat ini pula, Raja menerangkan, Autoconz berupaya meyakinkan para pengembang lainnya, juga para pelaku bidang konstruksi di lapangan, bahwa teknik 3D Printing dengan teknologi kecerdasan buatan di dalamnya sudah bisa diandalkan. Selain proses konstruksi yang bisa lebih cepat dan murah, pemuda berusia 30 tahun lulusan WMG, Pusat Manufaktur Internasional, University of Warwick, Inggris, ini menuturkan kalau 3D Printing juga menawarkan potensi desain yang lebih estetik.

Berdasarkan hasil uji internal yang telah dilakukan, kuat tekan material yang dihasilkan juga menunjukkan tiga kali lebih tinggi daripada standar yang ditetapkan nasional. Kekuatan itu didukung oleh sejumlah formula mortar yang telah dipatenkan oleh Autoconz.

Advertising
Advertising

Formula khusus itu dibutuhkan agar material memenuhi tiga kriteria dalam mesin 3D Printing: flowbility (aliran material tidak putus-putus saat ke luar dari mesin), extrudability (material bisa mengalir dalam mesin dengan energi pendorong minimal), buildability (tingkat kekerasan material yang dihasilkan untuk menopang beban lapisan-lapisan di atasnya).

“Kami punya challenge untuk meyakinkan stakeholder di lapangan kalau 3D Printing nyaman untuk konstruksi. Kami sedang berusaha membangun trust,” kata Raja.

Mesin eksisting yang dimiliki Autoconz memiliki kapasitas konstruksi yang dihasilkan berdimensi panjang dan lebar, masing-masing, hingga 1,7 meter serta tingginya sampai 0,6 meter. Itu sebabnya startup ini masih memiliki portofolio spesialisasi street furniture atau hardscape. Contoh produknya adalah bangku dan kursi taman yang sudah dikerjakannya di atas ataupun desain baru pot tanaman yang sedang digarapnya saat ini.

Raja menyebut mesin yang saat ini digunakan sebagai generasi pertama sekaligus untuk percobaan. Dengan mesin itu, sebagai ilustrasi, Autoconz bisa memproduksi satu bangku dalam satu hari. “Atau, satu siklus pengerjaan bisa sampai empat bangku untuk tiga seat,” katanya.

CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandi saat menunjukkan beberapa desain bangku dan kursi taman yang sudah dihasilkan menggunakan 3D Printing melalui aplikasi konferensi video, Sabtu 9 Oktober 2021. Startup yang berbasis di Yogya ini mengklaim yang pertama menggarap proyek 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia saat ini. FOTO/AUTOCONZ

Sebuah mesin generasi kedua kini sedang dipersiapkan dengan konstruksi yang dihasilkan bisa mencapai dimensi 7x7x3,5 meter. Mesin dibangun bekerja sama dengan startup teknologi robotik yang juga berada di bawah naungan UMG Medialab. Sister company, begitu Raja memperkenalkannya. “Konsepnya dari kami, mereka yang membuatkan,” kata dia.

Rencananya, mesin baru sudah akan digunakan untuk uji konstruksi rumah tipe 36 di Sleman, Yogyakarta, pada November mendatang. Uji termasuk untuk mencari desain paling optimal yang didukung kualitas tahan gempa. “Kami tidak mendesain asal-asalan. Kami juga mengikuti guidance atau acuan rumah tahan gempa dan standar nasional Indonesia.”

Raja, pemilik gelar sarjana dari Universitas Islam Indonesia, menerangkan saat ini startup Autoconz diperkuat 17 perekayasa teknologi bidang material, mekatronik, konstruksi dan arsitektur. “Dengan kemajuan IoT (internet of things) dan riset-riset dari luar negeri, relatif tak ada masalah untuk kebutuhan talenta di Autoconz,” katanya sambil menambahkan konsep desain industrial naturalis yang diusung tim di Autoconz.

Baca juga:
Universitas Cina Catat Rekor Baru Panjang Konstruksi Jembatan 3D Printing

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

13 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

13 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

2 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya