PTM Terbatas Bergulir Serentak di Kalimantan Tengah, Sekolah Diminta Tak Euforia
Reporter
Karana WW (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 11 Oktober 2021 18:13 WIB
TEMPOCO, Palangka Raya - Sebanyak 401 SMA dan sekolah sederajat di Kalimantan Tengah memulai pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas hari ini, Senin 11 Oktober 2021. Sekolah diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi bisa menghindari kasus baru penularan infeksi virus corona.
“Kondisi kita (Covid-19) saat ini sudah mulai membaik, namun saya ingatkan agar sekolah jangan lengah dan juga jangan euforia yang berlebihan,”ujar Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo.
Edy mengatakan hal itu saat meresmikan pembukaan PTM terbatas tingkat SMA, SMK dan SLB se-Kalimantan Tengah secara virtual yang dipusatkan di SMAN 1 Palangka Raya. “Bila nantinya saat PTM ada yang positif Covid-19 maka sekolah tersebut langsung ditutup,” ujarnya menegaskan.
Dijelaskannya, PTM terbatas serentak per hari ini dilakukan setelah uji coba selama tiga minggu dan hasilnya dinilai baik. Edy meneruskan pesan dari Gubernur Sugianto Sabran tentang komitmen protokol kesehatan yang ketat. "Jangan sampai kerinduan untuk bertemu teman akhirnya berdampak kasus baru Covid-19,” katanya.
Edy menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sedang menggenjot vaksinasi termasuk untuk pelajar. Targetnya, cakupan pemberian vaksin telah mencapai 70 persen total penduduk di provinsi itu pada bulan depan. Saat itu diharapkan tergapai apa yang dinamakn kekebalan kelompok alias herd immunity.
"Karenanya protokol kesehatan harus diterapkan dan dijalankan dengan baik,” ujarnya sambil menambahkan setiap kasus baru yang muncul dari sekolah harus cepat direspons. "Karena ini konseksensi yang harus dilakukan saat PTM terbatas.”
Baca juga:
Buat dan Pampang Daftar 1.000 SMA Top 2021, Ini Penjelasan LTMPT