Dianggap Tak Ramah Anak, Facebook dan Instagram Bakal Rilis Kebijakan Baru

Selasa, 12 Oktober 2021 12:50 WIB

Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi yang diambil pada 18 Februari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu menjadi hal yang sulit bagi Facebook dengan serangkaian gangguan pada platformnya, termasuk Instagram dan WhastApp. Namun, yang lebih penting adalah raksasa media sosial itu menghadapi pengawasan ketat karena dianggap berbahaya untuk anak-anak pengguna Facebook dan Instagram.

Wakil Presiden untuk Urusan Komunikasi Global Facebook, Nick Clegg, mengatakan pihaknya berencana untuk mengurangi jumlah konten politik di umpan pengguna, dengan fokus konten dari teman. “Dengan mantra baru, lebih banyak teman, kurangi politik,” ujar dia, seperti dikutip CNET, Senin, 11 Oktober 2021.

Langkah itu adalah bagian dari rencana Facebook untuk "menyingkirkan" remaja dari konten yang mungkin tidak kondusif untuk kesejahteraan mereka. Menurut Clegg, Facebook akan memperkenalkan kontrol baru orang dewasa pada remaja secara opsional dan jelas.

Sehingga, kata dia, orang dewasa dapat mengawasi apa yang dilakukan anak mereka secara online. “Kami juga akan melakukan sesuatu yang menurut saya akan membuat perbedaan besar, di mana remaja melihat konten yang sama berulang kali,” tutur dia.

Clegg juga mencatat bahwa selain menghentikan sementara inisiatif Instagram Kids, perusahaan media sosial itu berencana untuk membuat fitur "beristirahat" yang mendorong pengguna remaja untuk berhenti menggunakan Instagram.

Advertising
Advertising

Perubahan yang direncanakan itu datang setelah tuduhan yang memberatkan dari whistleblower Facebook Frances Haugen, yang membocorkan dokumen internal ke Wall Street Journal sebelum akhirnya mengungkapkan dirinya di program berita TV 60 Minutes. Pekan lalu dia bersaksi dalam sidang di hadapan Senate Commerce, Science and Transportation Subcommittee.

Haugen, yang bekerja di Facebook selama sekitar dua tahun, mengungkapkan dokumen tersebut, setelah mencatat konflik kepentingan di Facebook antara apa yang baik untuk perusahaan dan apa yang baik untuk publik. "Facebook, berulang kali, memilih untuk mengoptimalkan kepentingannya sendiri," kata Haugen.

Ini bukan pertama kalinya Facebook berjanji untuk membuat perubahan seperti itu untuk meningkatkan platformnya. Pada Agustus lalu, Facebook mengatakan akan mengurangi jumlah konten politik di feed baru seseorang setelah menerima umpan balik positif selama fase pengujian.

Selain itu, pada tahun 2018, CEO Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan merombak umpan berita untuk memprioritaskan postingan dari keluarga dan teman, daripada dari penerbit dan merek.

CNET | CNN | TV 60 MINUTES | WALL STREET JOURNAL

Baca:
Tips Teknologi: Cara Hapus Akun Facebook Secara Permanen

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

34 menit lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

40 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya