TEMPO.CO, Jakarta - Instagram mengumumkan bahwa timnya sedang menguji fitur notifikasi platform down atau terjadi masalah teknis secara langsung. Kabar tersebut datang setelah Senin, 4 Oktober, pekan lalu aplikasi tersebut mengalami gangguan layanan, termasuk media sosial induknya, Facebook, juga WhatsApp dan Messenger.

“Pengujian akan berjalan di Amerika Serikat dan berlangsung selama beberapa bulan,” ujar Instagram dalam unggahan blog, Senin, 11 Oktober 2021.

Pada 4 Oktober, gangguan selama tujuh jam mencegah 3,5 miliar pengguna mengakses media sosial dan layanan perpesanan tersebut. Selain itu, sebelumnya juga banyak pengguna menghadapi masalah dengan Instagram, menurut laporan pengguna di grup pemantau Web Downdetector.

Perusahaan juga berencana untuk meluncurkan fitur yang akan membantu memudahkan orang untuk mengetahui apakah akun mereka berisiko dinonaktifkan atau tidak.

Raksasa media sosial, yang telah menjadi pusat meme dan lelucon di Twitter setelah mengalami gangguan, juga bergulat dengan tuduhan mantan karyawan yang menjadi whistleblower Frances Haugen. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu dituduh berulang kali memprioritaskan keuntungan daripada menekan ujaran kebencian dan informasi yang salah.

Haugen, yang memberikan dokumen yang mendukung penyelidikan Wall Street Journal dan sidang Senat tentang bahaya Instagram terhadap gadis remaja, telah setuju untuk bertemu dengan dewan pengawas Facebook dalam beberapa minggu mendatang. Dia akan memberi tahu mereka tentang apa yang dia pelajari saat bekerja di perusahaan itu.

REUTERS | GADGETS NDTV

Baca:
Dianggap Tak Ramah Anak, Facebook dan Instagram Bakal Rilis Kebijakan Baru