Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Indonesia yang Terancam Kritis

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 14 Oktober 2021 16:23 WIB

Tarsius Tumpara adalah salah satu satwa unik endemik Pulau Siau, Sulawesi Utara. TEMPO | Ronny Adolof Buol

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dipenuhi oleh beragam spesies satwa endemik yang unik dan menarik. Salah satu hewan endemik yang ada di Indonesia adalah tarsius. Hewan primata ini memiliki perawakan yang unik dibandingkan primata lainnya. Tarsius merupakan primata berukuran kecil dan imut, tetapi memiliki mata yang besar.

Tarsius merupakan hewan endemik yang berasal dari Sulawesi Tengah. Dilansir dari menlhk.go.id, tarsius kini berada di bawah perlindungan Cagar Alam Morowali, Sulawesi Tengah. Oleh masyarakat setempat, tarsius sering disebut sebagai tangkasi atau monyet kecil. Adapun tarsius kerap disebut sebagai monyet kecil oleh masyarakat setempat karena penampilan dan perilakunya yang secara sekilas memang mirip monyet.

Tarsius memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sering disebut sebagai primata terkecil di dunia. Dilansir dari indonesia.go.id, tarsius dewasa hanya berukuran sebesar genggaman tangan orang dewasa. Tarsius jantan dewasa umumnya memiliki lingkar kepala sekitar 85 mm, panjang tubuh tak lebih dari 160 mm, dan panjang ekor antara 135-275 mm atau hampir dua kali lipat panjang badannya.

Ekor panjang tarsius membuat hewan tersebut sering dikira sebagai tikus oleh penduduk sekitar habitatnya. Akibatnya, sebagaimana dilansir dari menlhk.go.id, tarsius sering diburu karena dikira sebagai tikus. Perburuan tarsius membuat hewan endemik Sulawesi tersebut tergolong sebagai hewan langka. Dilansir dari primata.ipb.ac.id, beberapa spesies tarsius kini dikategorikan sebagai spesies vulnerable oleh IUCN Redlist. Bahkan, beberapa jenis tarsius telah dikategorikan sebagai spesies yang critically endangered.

Di Indonesia, tarsius telah dilindungi oleh pemerintah dengan menggunakan PP Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Namun, proses perburuan terhadap tarsius masih sering terjadi hingga saat ini. Selain itu, penggundulan hutan untuk pembukaan lahan dan kebakaran hutan membuat habitat tarsius semakin menipis.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Berita terkait

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

1 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

7 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

28 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

29 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

38 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

58 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

58 hari lalu

Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia diimpor oleh industri penelitian dan pengujian AS selama tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

6 Maret 2024

Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

Sekelompok monyet itu sejauh ini diketahui pertama kali muncul di daerah Dago.

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Sensus Burung Air Asia Kembali Digelar di Ancol, Ini 10 Jenis yang Diidentifikasi

26 Februari 2024

Sensus Burung Air Asia Kembali Digelar di Ancol, Ini 10 Jenis yang Diidentifikasi

Ancol Taman Impian janji terus monitor dan evaluasi keberadaan burung air agar dapat menjaga keberlangsungan kehidupannya.

Baca Selengkapnya