Dua Triliun Ton Es Arktik Mencair

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2008 19:44 WIB

TEMPO Interaktif, Washington:Sejak 2003, lebih dari dua triliun ton hamparan es di Greenland, Antartika, dan Alaska mencair. Data baru yang berasal dari satelit NASA itu memperlihatkan sinyal terkini tentang apa yang disebut para ilmuwan sebagai pemanasan global.
Lebih dari separuh es yang hilang selama lima tahun terakhir itu ada di Greenland. "Hal itu diketahui dari pengukuran berat es yang dilakukan melalui satelit GRACE," kata Scott Luthcke, pakar geofisika NASA.
Dia menyatakan air yang berasal dari melelehnya es Greenland dalam lima tahun terakhir bisa mengisi 11 Teluk Chesapeake di Samudera Atlantik. "Laju mencairnya Greenland tampaknya terus meningkat," tuturnya.
Para ilmuwan NASA berencana mempresentasikan temuan tersebut pada konferensi American Geophysical Union di San Francisco hari ini. Luthcke mengatakan perhitungan es Greenland pada musim panas 2008 belumlah lengkap, tapi es yang hilang tahun ini cukup besar, sekalipun tak separah pada 2007.
Itu berita baik bagi Alaska. "Setelah turunnya presipitasi pada 2005, luas hamparan es sedikit meningkat pada 2008 karena besarnya hujan salju yang terjadi," kata Luthcke. Sejak 2003, ketika satelit NASA mulai melakukan pengukuran, Alaska telah kehilangan 400 miliar ton esnya.
Dalam melakukan pengukuran dampak perubahan iklim, para ilmuwan biasanya juga perlu memantau data selama beberapa tahun untuk mengetahui tren secara keseluruhan. Melelehnya hamparan es berbeda dengan lautan es, karena peningkatan laut es sangat kecil.
Pada 1990-an, Greenland tidak bertanggung jawab atas kenaikan permukaan air laut dunia, tapi pulau itu kini menambah tinggi permukaan laut sekitar setengah milimeter per tahun, tutur Jay Zwally, ahli es NASA.
"Melelehnya es daratan di Greenland, Antartika, dan Alaska telah meningkatkan permukaan laut sekitar 5 milimeter dalam lima tahun ini," ujar Luthcke. Tinggi permukaan air laut juga meningkat akibat pemuaian air ketika udara menghangat.
TJANDRA | AP

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya