Top 3 Tekno Berita Kemarin: Uji Vaccine Booster di Indonesia, Belah Perut Buaya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Oktober 2021 07:45 WIB

Vaksinator menyuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga penunjang fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 15 Oktober 2021, dipuncaki artikel berisi jadwal uji perlu tidaknya pemberian dosis vaksin tambahan sebagai penguat atau vaccine booster untuk masyarakat umum di Indonesia. Uji rencananya melibatkan 1.500 relawan di Jakarta dan Bandung.

Berita terpopuler berikutnya adalah peristiwa anak hilang saat mandi di kali yang dilaporkan di Teluk Kayeli, Pulau Buru, Maluku. Dalam pencarian yang sudah berjalan dua hari, tim SAR gabungan sampai membelah perut seekor buaya yang ditemukan di kali itu.

Satu lagi berita terpopuler sepanjang Jumat adalah info gempa terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Artikel yang dimaksud menyebut dua gempa yang bisa dirasakan mengguncang dari Bitung, Sulawesi Utara, dan Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Kamis malam dan Jumat dinihari, 14 dan 15 Oktober 2021.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 15 Oktober 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Covid-19, Vaccine Booster Diuji ke 1.500 Relawan di Bandung dan Jakarta Desember

Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia akan menggelar riset vaksin Covid-19 sebagai penguat atau vaccine booster bagi masyarakat umum. Sementara ini suntikan vaksin ketiga itu baru diberikan kepada kalangan pekerja medis namun tidak dibarengi dengan riset.

“Kita akan melakukan penelitian lagi, dikasih kepercayaan sama WHO dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian vaccine booster,” kata ketua tim riset, Eddy Fadlyana, dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, mengungkapkan, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurutnya, hasil riset akan menjadi data untuk kebijakan pemerintah dan WHO soal perlu tidaknya pemberian vaksin penguat bagi khalayak umum. Dalam satu riset itu akan mengakomodasi dua kepentingan, masing-masing, bagi Kemenkes dan WHO.

2. Anak Hilang saat Mandi di Kali, Tim SAR Gabungan Belah Perut Buaya

Tim SAR gabungan didukung petugas kepolisian dari Polres Buru hingga Kamis malam, 14 Oktober 2021, masih mencari seorang anak yang dilaporkan hilang di Desa Kaki Aer, Kecamatan Teluk Kayeli. Anak berusia sembilan tahun itu diduga diterkam buaya saat mandi di kali pada Selasa.

"Bocah sembilan tahun yang hilang ini diketahui bernama Sakira Natania Safrulla," kata juru bicara Polres Kota Buru Ajun Inspektur Dua Djamaludin yang dihubungi dari Ambon, Kamis.

Dia menjelaskan, peristiwa berawal dari Sakira mandi di kali dekat rumah sekitar pukul 15.00 WIT bersama rekannya. Sekitar pukul 16.00 WIT teman- temannya melapor kepada warga setempat kalau Sakira dimakan buaya.

3. Info Gempa Terkini BMKG: Bitung Magnitudo 5,8 dan Padang Panjang 4,0

Info gempa terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut dua gempa yang bisa dirasakan mengguncang dari Bitung, Sulawesi Utara, dan Padang Panjang, Sumatera Barat. Kedua gempa mengguncang pada Kamis malam dan Jumat dinihari, 14 dan 15 Oktober 2021.

Gempa terkini dari Padang Panjang bisa berkekuatan Magnitudo 4,0 dan dirasakan di Tanah Datar dengan intensitas pada skala III MMI. Guncangan gempa pada skala ini bisa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas. Terjadi pada Pukul 00.55 WIB, pusat gempa diketahui berada di darat arah 20 kilometer tenggara Padang Panjang.

Kedalaman pusat gempanya itu hanya dua kilometer. Beberapa warga mengaku bisa merasakan guncangan gempa lepas tengah malam itu, seperti yang terungkap di akun media sosial twitter @infoBMKG. Mereka tak sampai melaporkan ada kerusakan.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

4 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

6 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

6 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

22 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

22 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya