Selain di Inggris, Varian Delta Plus Terdeteksi di Lima Negara Bagian AS
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Rabu, 20 Oktober 2021 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 varian Delta Plus atau AY.4.2 telah menyebar di Inggris dan dikabarkan 10 persen lebih mudah menular daripada varian Delta. Namun, platform data epidemiologi Covid-19 yang terstandardisasi melaporkan bahwa ada lima negara bagian di Amerika Serikat yang mendeteksi varian tersebut.
“Washington, Oregon, California, Carolina Utara, dan Washington D.C, dengan tujuh kasus dilaporkan secara keseluruhan. Ini menandai peningkatan satu kasus sejak Senin, 18 Oktober 2021,” demikian dilaporkan Outbreak.Info, yang menggunakan data pengurutan virus dari basis data GISAID, Selasa, 19 Oktober.
Mantan komisaris Badan Obat dan Makanan Amerika (FDA), Scott Gottlieb, menyebutkan varian Delta Plus itu karena merujuk pada varian Delta. Varian ini dilabel AY.4.2 karena tampaknya merupakan subvarian Delta, AY.4, dengan memperoleh dua mutasi yang dikenal sebagai Y145H dan A222V.
Menurutnya, varian baru itu bukan penyebab kekhawatiran, tapi perlu dilakukan penelitian mendesak untuk mengetahui apakah itu lebih menular atau dapat dihindari respons imun tubuh. "Kita harus bekerja lebih cepat mengkarakterisasi ini dan varian baru lainnya. Kami memiliki alatnya," kata dia.
Varian Delta Plus ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada awal Juli 2021, dan sejak saat itu menyumbang 7-8 persen dari sampel sekuens baru. Namun, terlalu dini untuk menyatakan apakah jenis ini bisa lebih mengelak dari kekebalan tubuh daripada Delta dan juga tampaknya tidak mengambil alih secepat Delta dari Alpha.
Direktur University College London Genetics Institute, Francois Balloux, menjelaskan bahwa menjadi hal yang berharga untuk benar-benar mengawasi varian itu. “Tapi tidak berarti itu adalah kandidat untuk menjadi Variant of Concern,” tutur Balloux.
Menurut Balloux, meskipun ini bukan situasi yang sebanding dengan kemunculan Alpha dan Delta yang jauh lebih menular—50 persen atau lebih—daripada strain apa pun yang beredar pada saat itu. Di sini, kata dia, semua orang berhadapan dengan potensi peningkatan kecil dalam transmisibilitas yang tidak akan memiliki dampak yang sebanding pada pandemi.
NEWS WEEK | BUSINESS INSIDER
Baca:
Banyak Warga Inggris Tertular Varian Delta Plus, PHE Lakukan Investigasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.