Studi: Rokok Elektrik Tak Membantu untuk Berhenti Merokok

Kamis, 21 Oktober 2021 13:54 WIB

Sebuah cairan dimasukkan kedalam alat Vaping atau rokok elektrik yang disediakan di kafe Henley Vaporium di SoHo, New York, (20/2). Cairan tersebut yang akan menjadi uap dan asap layaknya merokok sebenarnya. (AP Photo/Frank Franklin II)

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang diterbitkan di JAMA Network Open menunjukkan bahwa vape atau rokok elektrik tidak terlalu membantu untuk menjauhkan perokok dari rokok biasa. Penelitian ini dilakukan oleh Herbert Wertheim School of Public Health and Human Longevity Science dan Moores Cancer Center di University of California, Amerika Serikat.

Rokok elektrik adalah perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang memanaskan cairan heterogen untuk membuat aerosol. Cairan tersebut terbuat dari nikotin, perasa tambahan, dan bahan kimia lainnya. Aerosol tersebut dianggap sebagai pengganti rokok.

“Beralih ke rokok elektrik (bahkan setiap hari) tidak terkait dengan membantu perokok berhenti merokok biasa,” tertulis dalam penelitian yang diterbitkan pada 19 Oktober 2021 itu.

John P. Pierce, profesor di kampus tersebut, menjelaskan bahwa temuannya menunjukkan bahwa individu yang berhenti merokok dan beralih ke rokok elektrik atau produk tembakau lainnya benar-benar meningkatkan risiko mereka untuk kambuh kembali merokok. “Persentasinya sebesar 8,5 poin daripada mereka yang benar-benar berhenti menggunakan semua produk tembakau,” ujar Pierce.

Rokok elektrik menjadi populer karena para ahli medis sebelumnya menyarankan mereka sebagai cara untuk menghindari rokok. Namun, Pierce menyarankan, bukti menunjukkan bahwa beralih ke rokok elektrik membuatnya lebih kecil kemungkinannya, dan tidak lebih mungkin untuk menjauhi rokok.

Advertising
Advertising

Data yang digunakan peneliti diambil dari studi longitudinal Population Assessment of Tobacco and Health (PATH) tentang penggunaan tembakau dan pengaruhnya terhadap masyarakat. Studi ini dilakukan oleh National Institute on Drug Abuse dan Center for Tobacco Products dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat.

Tim memperhitungkan 13.604 perokok antara 2013 dan 2015. Pengamatan didasarkan pada dua survei tahunan berurutan yang mengeksplorasi perubahan penggunaan 12 produk tembakau. Pada tindak lanjut tahunan pertama, 9,4 persen perokok berhenti merokok.

Di antara mantan perokok ini, 62,9 persen individu meninggalkan tembakau sementara 37,1 persen beralih ke bentuk lain dari tembakau. Dalam kategori terakhir, 22,8 persen beralih ke rokok elektrik. Pada tindak lanjut tahunan kedua, penulis membandingkan perokok yang meninggalkan tembakau dan mereka yang beralih ke rokok elektrik. Mereka menemukan bahwa pengguna rokok elektrik 8,5 persen lebih mungkin kambuh lagi.

“Akan tetapi, para pengguna rokok elektrik ini cenderung mencoba berhenti merokok lagi dan rata-rata selama tiga bulan,” kata penelitian itu.

Studi terbaru ini menyanggah pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) sebelumnya yang menyarankan bahwa perokok dapat beralih dari mengisap rokok ke rokok elektrik jika mereka tidak dapat berhenti merokok. Ini datang dengan satu syarat, perokok harus sepenuhnya beralih ke rokok elektrik dan menghindari kekambuhan ke rokok biasa.

GADGETS NDTV | JAMA NETWORK OPERN

Baca:
Studi Terbaru Merokok dan Covid-19 Gunakan Data Observasi dan Genetik, Hasilnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

1 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

5 hari lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

6 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

7 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

9 hari lalu

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

9 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

9 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya