Survei: Gojek Bantu Pengusaha Pemula Tumbuh Selama Pandemi

Kamis, 21 Oktober 2021 17:38 WIB

Fitur GoFood di aplikasi GoJek. Dok.: GoJek

TEMPO.CO, Jakarta - Studi yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan bahwa Gojek membantu UMKM dan pengusaha pemula tumbuh di tengah pandemi.

Peneliti LD FEB UI, Alfindra Primaldhi, mengatakan jumlah pengusaha pemula yang memanfaatkan fitur GoFood dari aplikasi Gojek meningkat selama masa pandemi (47 persen) pada 2021, daripada tahun lalu (31 persen).

Menurutnya, empat dari lima UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha. Manfaat utama yang dirasakan UMKM dari kemitraan dengan GoFood adalah kesempatan promosi GoFood, perluasan akses pasar, dan kemudahan pengelolaan operasional melalui aplikasi GoBiz. “Serta pelatihan kewirausahaan,” ujar dia dalam acara virtual Kamis, 21 Oktober 2021.

Selain itu, Alfindra melanjutkan, tiga dari empat mitra UMKM menganggap biaya komisi GoFood sudah sesuai dengan manfaat yang didapatkan. Bahkan, hampir setengah (44 persen) UMKM social seller menyatakan lebih sering atau selalu menggunakan GoSend untuk mengirimkan barang.

“Bisnis UMKM social seller mengalami rata-rata kenaikan pendapatan sebesar 18 persen,” tutur Alfindra sambil menambahkan bahwa penelitian yang dilakukannya berjudul Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021 dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional’.

Advertising
Advertising

Studi ini dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner secara daring dengan pendekatan random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada minggu pertama hingga ketiga Agustus 2021, dengan responden yang terdiri dari drivers Gojek, GoCar, GosSend, dan GoKilat melalui In App Message; Mitra Usaha GoFood melalui Email blast, Push Notification, WFB (WhatsApp for Business); dan Consumer dan Social Seller melalui Push Notification.

Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dilakukan analisis adalah 47.218. Responden tersebut terbagi menjadi mitra driver GoRide sebanyak 10.837; driver GoCar 9.756; driver GoSend dan GoKilat 7.228; mitra usaha GoFood 4.363; Social Seller 1.728; dan konsumen 8.559.

Menurut Alfindra, keberadaan ekosistem Gojek membantu meningkatkan pendapatan mitra driver dan UMKM selama pandemi. Dalam penelitian ini tim LD FEB UI juga melihat mayoritas konsumen (lebih dari 80 persen) konsisten menggunakan aplikasi Gojek, dan membelanjakan lebih dari seperempat pendapatan bulanannya di dalam ekosistem ini.

Selama pandemi, tambahnya, ekosistem Gojek menjadi salah satu pilihan konsumen untuk tetap produktif. “Mereka juga merasa aman menggunakan layanan dalam ekosistem ini,” katanya lagi.

Baca:
Studi: Kontribusi Gojek terhadap PDB Meningkat 60 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

19 menit lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

16 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya