Giliran Kudus dan Bandung Disapu Amuk Angin Kencang dan Puting Beliung

Reporter

Antara

Jumat, 22 Oktober 2021 08:33 WIB

Sejumlah warga kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung di Desa Medini, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Oktober 2021. (ANTARA/HO-BPBD)

TEMPO.CO, Kudus - Bencana akibat amuk angin terus terjadi. Terbaru adalah yang terjadi di beberapa daerah pada Kamis, 21 Oktober 2021. Di antaranya adalah di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, di mana 106 rumah di empat desa porak poranda karena puting beliung.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Budi Waluyo, puting beliung antara pukul 15.45 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Keempat desa meliputi Glagahwaru, Medini, Lambangan, dan Kalirejo. Menurut Budi, tidak ada korban jiwa akibat amukan angin saat terjadi hujan deras tersebut.

“Hanya ada satu warga di Desa Glagahwaru yang terluka karena tertimpa genteng. Korban langsung dibawa ke klinik setempat untuk menjalani pengobatan," ujarnya.

Cuaca ekstrem yang sama dilaporkan terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Korbannya adalah empat pohon bertumbangan. Beberapa pohon yang tumbang itu diketahui menimpa sejumlah kendaraan warga.

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Roslina, juga menerangkan angina kencang terjadi menyertai hujan deras yang mengguyur kota itu. Sebanyak empat titik pohon tumbang didatanya ada di kawasan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Jalan Arcamanik, Jalan Palasari, dan Jalan Ir H Djuanda (Dago).

Advertising
Advertising

Roslina juga menyebut dinasnya memiliki tugas untuk membantu menangani kerugian yang dialami. "Jadi itu bukan dibiayai oleh asuransi, tapi ada santunan," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan bahwa wilayah Bandung Raya mulai memasuki musim hujan sejak pertengahan Oktober ini. Musim hujan yang terjadi saat ini diperkirakan menyebabkan cuaca ekstrem hingga berpotensi menimbulkan sejumlah bencana, antara lain angin kencang, banjir bandang, longsor dan puting beliung.

Sebelumnya, cuaca ekstrem karena peralihan musim (pancaroba) juga dilaporkan terjadi di Sumbawa, Bogor, Madiun, Sleman, dan Bangkalan.

Baca juga:
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kota Malang, Ini Kata BNPB

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

17 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

3 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

6 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

6 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

9 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

10 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

11 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

11 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

12 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

18 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya