Covid-19 Renggut Lebih Banyak Nyawa di AS daripada HIV/AIDS dalam 40 Tahun

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 24 Oktober 2021 17:39 WIB

Seorang terapis pernapasan perawatan kritis bekerja dengan pasien positif penyakit coronavirus (COVID-19) di unit perawatan intensif (ICU) di Rumah Sakit Memorial Sarasota di Sarasota, Florida, 11 Februari 2021. [REUTERS/Shannon Stapleton]

TEMPO.CO, Washington - Covid-19 telah menjadi pandemi paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat (AS), merenggut lebih banyak nyawa ketimbang HIV/AIDS, menurut situs web berita The National.

Pendekatan awal pemerintah AS terhadap HIV/AIDS dan Covid-19 adalah penyangkalan dan ketidakpedulian," tulis The National dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Ketika AIDS merebak melalui komunitas di beberapa bagian AS pada awal 1980-an, pemerintah federal mengalihkan perhatian ke hal lain dan bahkan memangkas pengeluaran untuk lembaga kesehatan masyarakat, ungkap laporan itu.

Seperti halnya dengan pandemi Covid-19, ketika dilaporkan di AS, Gedung Putih meremehkan risikonya, menganggapnya mirip seperti flu biasa, kata laporan itu.

Kedua krisis tersebut, imbuh laporan itu, secara tidak proporsional memengaruhi kelompok minoritas dan komunitas miskin.

Advertising
Advertising

Pandemi Covid-19 sejauh ini telah menewaskan sekitar 730.000 orang di Amerika Serikat, sementara itu diyakini bahwa sedikitnya 700.000 orang di negara tersebut meninggal akibat HIV/AIDS.

XINHUA | ANTARA

Baca:
USAID Tegaskan Komitmen Dukung Indonesia Melawan Pandemi Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

22 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya