Mengenal Anjing Kintamani, Spesies Anjing Asli Bali yang Diakui Internasional

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 Oktober 2021 16:28 WIB

Anjing Kintamani. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Anjing Kintamani merupakan spesies anjing khas Bali yang banyak ditemui di Kintamani, Bali. Di daerah luar Bali, anjing jenis ini sangat sulit ditemui. Karena itu, anjing Kintamani kemudian juga dikenal sebagai anjing khas Bali. Dilansir dari globaldogbreeds.com, anjing Kintamani memiliki ciri-ciri yang mirip seperti anjing pegunungan lainnya. Anjing Kintamani memiliki bulu yang panjang dan lebat guna beradaptasi dengan suhu dingin di sekitar Pegunungan Kintamani.

Anjing Kintamani memiliki watak yang mirip dengan spesies anjing penjaga lainnya. Apabila berhadapan dengan orang asing atau orang yang berperilaku mencurigakan, anjing Kintamani akan berperilaku agresif. Namun, anjing Kintamani akan menunjukkan perilaku penuh kasih sayang apabila dihadapkan dengan majikan atau pemiliknya. Bahkan, anjing Kintamani juga mampu menunjukkan perilaku yang bersahabat apabila berhadapan dengan anak kecil.

Meskipun merupakan spesies anjing asli Bali, anjing Kintamani ternyata memiliki campuran darah dari anjing jenis lain. Dikutip dari artikel Journal of Heredity yang berjudul “The Kintamani Dog: Genetic Profile of an Emerging Breed from Bali, Indonesia”, anjing Kintamani berasal dari perkawinan antara spesies anjing Cina dengan spesies anjing yang berada di Pegunungan Kintamani, Bali. Pada 1400-an, seorang pria Cina pernah singgah di Pegunungan Kintamani, Bali dan membawa anjing chow-chownya. Anjing tersebut kemudian kawin dengan anjing lokal kemudian melahirkan anjing Kintamani.

Anjing Kintamani menjadi spesies anjing paling populer di Indonesia, bahkan dunia. Sebagaimana dilansir dari mongabay.co.id, di Indonesia, anjing Kintamani menjadi maskot Kabupaten Bangli, Bali. Sementara itu, sebagaimana dilansir dari fci.be, anjing Kintamani telah diakui sebagai salah satu ras anjing trah dunia. Anjing Kintamani berjejer dengan spesies anjing lain, seperti anjing chow-chow dari Cina, anjing samoyed dari Rusia, dan anjing akita inu dari Jepang.

Kepopuleran anjing Kintamani pun membuatnya banyak dicari. Permintaan pasar terhadap anjing Kintamani sangat tinggi. Hal tersebut juga tidak terlepas dari karakteristik dan bulunya yang unik dan menarik.

Advertising
Advertising

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Mengenal Anjing Kintamani, Anjing Purba Asli Indonesia yang Diakui Dunia

Berita terkait

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

40 menit lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

13 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

15 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

19 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

21 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

2 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya