Situs Web BSSN Diretas, Ini Saran Kaspersky

Rabu, 27 Oktober 2021 17:32 WIB

Situs Badan Siber dan Sandi Negara diretas. dok.BSSN

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengatakan siap membantu mengatasi peretasan yang terjadi pada situs web Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). General Manager Asia Tenggara Kaspersky, Yeo Siang Tiong, menerangkan hal itu tercantum dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani dengan BSSN tahun ini.

“Kami meyakinkan BSSN bahwa Kaspersky bersedia membantu di saat-saat seperti sekarang ini,” ujar dia saat dihubungi, Rabu 27 Oktober 2021.

Yeo Siang Tiong melanjutkan bahwa perusahaan yang berkantor pusat di Moskow, Rusia, itu siap membantu dan berbagi kemampuan keamanan siber dan intelijen, serta memberikan bantuan dalam menyelidiki serangan yang terjadi.

Selain itu, Kaspersky juga melihat bahwa BSSN telah meningkatkan keamanannya dengan mencari solusi layanan keamanan siber dan melatih sumber talenta, termasuk melalui kerja sama dengan Kaspersky. “Meskipun tidak ada peluru perak dalam hal keamanan siber, kami berharap langkah ini segera berdampak positif pada keamanannya,” tutur Yeo Siang Tiong.

Yeo Siang Tiong memberikan beberapa saran untuk membantu BSSN dalam meningkatkan keamanan siber mereka. Salah satunya, mengevaluasi risiko keamanan siber organisasi secara teratur.

Advertising
Advertising

Dia juga meminta agar pihak pimpinan BSSN secara teratur mengingatkan staf tentang cara menangani data sensitif. Misalnya, Yeo Siang Tiong mencontohkan, hanya menyimpannya di layanan cloud terpercaya yang perlu diautentikasi untuk akses dan tidak boleh dibagikan dengan pihak ketiga yang tidak terpercaya.

Dari segi kunci atau kode, disarankannya agar menerapkan kebiasaan kata sandi yang baik di seluruh organisasi. “Pastikan kata sandinya kuat dan ideal untuk menggunakan solusi pengelola kata sandi demi menjaga semua kata sandi Anda tetap aman,” katanya.

Selain itu, perlu menggunakan solusi intelijen ancaman sebagai pengetahuan berbasis bukti, termasuk konteks, mekanisme, indikator, implikasi, dan rekomendasi berorientasi tindakan atau potensi ancaman yang dapat atau mungkin terjadi pada aset. “Selalu melibatkan ahli seperti Kaspersky dan lembaga penegak hukum jika terjadi pelanggaran,” ujar Yeo Siang Tiong menambahkan.

Baca:
Situs Web BSSN Diretas, Kaspersky Beberkan Target Para Penyerang

Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

11 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ingin Jaga Privasi, Begini Cara Mengatur Akun GetContact Jadi Anonim

21 hari lalu

Ingin Jaga Privasi, Begini Cara Mengatur Akun GetContact Jadi Anonim

Berikut cara menyembunyikan nomor telpon menjadi anonim di aplikasi GetContact.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

22 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

33 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

35 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya