Mengenal Waze, Aplikasi Navigasi Alternatif Google Maps

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 28 Oktober 2021 16:01 WIB

Tampilan baru aplikasi penunjuk jalan Waze

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan yang semakin banyak sering kali mendesak seseorang untuk aktif bernavigasi dari satu tempat ke tempat lain. Bernavigasi bukanlah urusan yang mudah. Karena itu, beberapa aplikasi hadir untuk membantu. Salah satunya adalah Google Maps.

Hingga saat ini, Google Maps telah menjadi salah satu aplikasi navigasi yang paling populer. Google Maps bisa digunakan oleh semua orang, mulai dari pengemudi, pengguna transportasi umum, hingga pejalan kaki. Namun ternyata, Google telah mengembangkan aplikasi navigasi lain yang khusus digunakan untuk pengemudi.

Aplikasi tersebut adalah Waze, yang menyediakan navigasi khusus bagi pengendara motor dan pengemudi mobil. Dilansir dari support.google.com, Waze memiliki fitur berbagi informasi secara real-time antarpengguna Waze di jalan sehingga navigasinya lebih dinamis daripada Google Maps. Informasi real-time yang disediakan oleh Waze terdiri dari berbagai macam, mulai dari informasi kemacetan, struktur jalan, hingga kondisi cuaca. Berbagai informasi tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan Waze untuk memilih jalur tercepat bagi penggunanya.

Dalam memilih jalur tercepat, Waze biasanya akan langsung memberi arahan pada pengemudi. Rute yang pada awalnya sudah di-setting oleh Waze bisa saja berubah karena Waze baru saja mendeteksi kemacetan atau kecelakaan dadakan. Dilansir dari tomshardware.com, hak tersebut bisa menjadi masalah bagi orang-orang yang tidak suka mengubah jalur secara tiba-tiba. Namun, dalam beberapa percobaan, jalur alternatif yang disediakan oleh Waze terbukti mampu mengantarkan penggunanya ke tujuan secara lebih cepat.

Waze juga berkomitmen untuk mengurangi kecepatan di seluruh dunia. Dilansir dari waze.com, Waze memiliki fitur carpool yang memungkinkan penggunanya untuk menumpang ke mobil pengguna lain dengan membayar sejumlah kecil yang. Beberapa testimoni pengguna mengungkapkan bahwa fitur carpool tersebut mampu menghemat bensin dan uang sekaligus mengurangi kemacetan di jalan raya.

Advertising
Advertising

Waze merupakan aplikasi navigasi alternatif yang bisa digunakan sebagai pengganti Google Maps. Waze secara khusus didesain untuk pengendara motor dan pengemudi yang ingin mencapai tujuan dengan cepat. Sayangnya, Waze tidak menyediakan fitur navigasi bagi pengguna transportasi umum dan pejalan kaki.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Waze Kini Didukung Google Assistant, Begini Cara Kerjanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

2 hari lalu

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

3 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

3 hari lalu

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

Salah satu langkah yang bisa dilakukan mencar lokasi tanpa nama di Google Maps dengan menggunakan titik koordinat.

Baca Selengkapnya

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

11 hari lalu

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

13 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

14 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

16 hari lalu

Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan

Baca Selengkapnya

Tampilan WhatsApp Web Bakal Berubah, Tawarkan Navigasi dan Antarmuka Lebih Modern

17 hari lalu

Tampilan WhatsApp Web Bakal Berubah, Tawarkan Navigasi dan Antarmuka Lebih Modern

Desain ulang WhatsApp Web hadir bagi pengguna beta. Desain baru ini menawarkan navigasi lebih mudah dan antarmuka yang modern.

Baca Selengkapnya