Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Riset Pertanian, Total Hadiah Rp 300 Juta

Kamis, 28 Oktober 2021 18:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian bertajuk Fertinnovation Challenge 2021. Kompetisi tersebut akan memperebutkan total hadiah mencapai Rp 300 juta, dan pemenang akan berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp 1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching.

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menerangkan sejak diluncurkan pada Agustus 2021, hingga kini terdapat lebih dari 300 peserta yang telah melakukan registrasi. Batas akhir pengumpulan karya yang semula 17 Oktober, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang hingga 31 Oktober 2021.

“Dengan mempertimbangkan antusiasme dan masukan dari para peserta,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Oktober 2021.

Fertinovation Challange 2021 merupakan kompetisi riset perdana dari Pupuk Indonesia yang menyasar mahasiswa. Kompetisi ini bertujuan menjangkau ide dan karya inovasi terbaik dari generasi milenial untuk dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasi oleh Pupuk Indonesia.

Ajang ini merupakan kolaborasi antara perusahaan dengan dunia akademis dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis, dan lingkungan di masa depan. “Terbuka bagi seluruh universitas, baik nasional maupun global, serta terbuka juga bagi semua disiplin ilmu,” kata Wijaya.

Advertising
Advertising

Kompetisi ini memiliki tiga kategori yakni Inovasi Pertanian Presisi, Inovasi Rantai Nilai Pertanian, dan Inovasi Sistem Produksi Pupuk. Secara teknis, Fertinovation Challenge 2021 dilakukan melalui tiga tahapan, yakni tahapan submission yang mana para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan.

Tahapan seleksinya, di antaranya penilaian di mana peserta yang lolos akan diminta untuk mempresentasikan kajiannya di hadapan dewan juri, lalu pengumuman pemenang. “Semoga kualitas karya yang dikirimkan bisa menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional ke depan,” tutur Wijaya.

Baca:
Dipindahkan BRIN ke Cibinong, Kepala Eijkman Ungkap Rencana Pindah ke Serpong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

4 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

5 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

11 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

13 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

15 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

16 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

18 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

21 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

22 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

22 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya