Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, IDAI: Bisa Dilakukan di Sekolah dan PAUD

Selasa, 2 November 2021 10:14 WIB

Petugas Diskes Lantamal XIII menyiapkan Vaksin Sinovac saat akan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19 di Desa Juwata Laut, Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat, 17 September 2021. Dikses Lantamal XIII telah melaksanakan sebanyak 59.030 vaksin ke masyarakat dengan tujuh satuan kerja yaitu Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Sanggatta, Banjarmasin, Kota Baru dan RSAL Iyas Tarakan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul dikeluarkannya izin penggunaan (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun oleh BPOM, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga akan mengeluarkan rekomendasi vaksinasi secara detail. BPOM mengeluarkan EUA tersebut pada Senin, 1 November 2021.

Ketua Satgas Imunisasi di IDAI, Cissy Kartasasmita, mengatakan secara umum syarat untuk memberikan vaksinasi adalah anak dalam kondisi sehat, sama seperti program imunisasi nasional. Bahkan, pemberian vaksin bisa juga dilakukan melalui program di sekolah maupun PAUD.

“Syarat pemberian vaksin sama saja, yang penting anak harus sehat,” ujar dia, saat dihubungi, Kamis lalu, 28 Oktober 2021.

Menurut Cissy yang merupakan Guru Besar Tetap Ilmu Kesehatan Anak di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) itu, vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun bukan hal baru di Indonesia, khususnya bagi Kementerian Kesehatan. Selama ini, Cissy menilai, program imunisasi nasional sudah berjalan cukup baik. “Sehingga pemberian vaksin Covid-19 untuk anak bisa dimasukkan ke dalam program tersebut,” katanya lagi.

Selain itu, peraih gelar Doktor dari Catholic University of Leuven Belgia itu mengatakan anak-anak sudah biasa divaksinasi, bahkan guru-guru juga sudah berpengalaman dalam program imunisasi. “Insya Allah lebih mudah, yang penting orang tuanya harus mengerti dan bersedia diberikan vaksin,” kata Cissy menambahkan.

Advertising
Advertising

Sementara, Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, anak yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi adalah memiliki kondisi-kondisi tertentu, seperti immunocompromised atau sakit berat, menderita keganasan, sesak, gagal jantung, dan sebagainya. “Detailnya, IDAI akan mengeluarkan rekomendasi secepatnya, insya Allah,” ujar dia, Senin.

IDAI, kata Piprim, sangat menyambut baik adanya izin untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena di Indonesia angka kematian anak ini paling tinggi dibandingkan negara-negara lain yang terkait Covid-19.

Menurutnya, walaupun secara persentase hanya satu koma sekian persen, tapi kalau terkena pada anak menjadi luar biasa. “Maka karena itu kami dari IDAI sangat menyambut baik adanya izin untuk vaksinasi pada usia 6 sampai 11 tahun ini,” tutur Piprim.

Baca:
3 Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun, Cek Hasil Uji Klinisnya

Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

2 hari lalu

Pentingnya Pendekatan Kreatif, Berpikir Kritis dan Kolaborasi pada Pendidikan Anak Usia Dini

Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM.

Baca Selengkapnya